Beranda Peristiwa Perahu Ditabrak Tongkang, Nelayan Tewas di Perairan Lebak

Perahu Ditabrak Tongkang, Nelayan Tewas di Perairan Lebak

Ilustrasi - foto istimewa google.com

LEBAK – Kecelakaan laut terjadi Perairan Kabupaten Lebak, Banten menimpa seorang nelayan asal Sukabumi. Korban bernama Karyat alias Madot ( 62) yang tewas setelah perahu yang ditumpanginya tertabrak tongkang diduga bermuatan batubara. Saat kejadian, ada tiga orang nelayan di perahu jenis congkreng tersebut.

Informasi dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (24/11) sore. Korban tewas bernama Karyat alias Madot (62), warga Kampung Cikembang, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.

Selain korban, di dalam perahu ada adiknya, Amit Sumitra (45), dan anak sulung, Duloh (41). “Berangkat sekitar jam 13.00 WIB, sekitar jam 17.00 WIB baru dapat 10 ekor ikan, kan kapal itu gandengan belakangnya bagian muatan terkena arus besar lalu kena ke congkreng,” kata Duloh, Minggu (25/11/2018).

Duloh mengaku sempat meloncat ke dalam laut setelah congkreng yang dia tumpangi tertabrak badan tongkang. Dia sempat melihat sang ayah masih berada di atas perahu bersama pamannya.

“Setelah ketabrak perahu sempat masuk ke bagian bawah tongkang lalu muncul lagi ke permukaan dalam keadaan hancur, sebelum ketabrak saya sempat koprol (salto), bapak sama mamang (paman) di perahu. Setelah perahu ketabrak mereka lalu muncul lagi, kondisi bapak sudah enggak sadar dipegang sama mamang,” tuturnya dilansir detik.com.

Panjang kapal tongkang dikatakan Duloh sekitar 200 meter. Kapal besar itu menurutnya melesat dari arah Palabuhanratu menuju Banten. Duloh menduga tongkang itu sebelumnya mengantar batubara ke PLTU di Palabuhanratu karena hanya kapal itu yang biasa melintas diantara perairan tempatnya berada.

Usai mengalami kecelakaan, Duloh mengaku berenang bersama pamannya sambil membawa tubuh sang ayah, mereka selamat sambil memegang sisa potongan perahu dan boks yang terbuat dari styrofoam.

Mereka bertiga sempat terombang-ambing hingga akhirnya memutuskan untuk berenang hingga ke bibir pantai selama kurang lebih 5 jam. Begitu sampai di pesisir mereka mencari pertolongan hingga akhirnya ditemukan warga dan dibawa ke RSUD Palabuhanratu.

“Mang Amit masih dirawat karena mengalami luka-luka, kalau saya Alhamdulillah enggak ada luka serius,” ujar Duloh.

Keluarga korban sudah melaporkan hal itu ke Polsek Cisolok. Laporan tersebut dilimpahkan kepada Satuan Polisi Air dan Udara, Resor Sukabumi.

Kasatpolair AKP Amran mengaku belum mendapat informasi terkait hal itu. “Nanti kita cek, tapi kalau misalkan TKP di perairan Lebak Banten berarti masuk wilayah hukumnya di sana,” kata dia singkat. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini