SERANG – Aksi anarkis sekelompok pemuda di Kramatwatu, Kabupaten Serang dipicu senggolan motor. Pelaku Jali dan Fatur yang tengah berboncengan bersenggolan dengan korban Alfan (22) dan Alfin (22) si kembar yang juga berboncengan di jalan Gedong Sidomas.
Saat itu, kendaraan keduanya bersenggolan dan menyebabkan kendaraan yang dikendarai Jali dan Fatur terjatuh. Pada saat yang sama, diduga dalam pengaruh minuman keras, Jali dan Fatur memukul Alfan dan Alfin yang baru saja pulang kerja.
“Nggak kena, tapi jatuh sendiri. Nah waktu jatuh itu, Jali teriak ada tabrak lari,” kata Udi Setiawan kerabat korban kepada BantenNews.co.id, Sabtu (29/2/2020).
Alfan dan Alfin pun berlalu meninggalkan lokasi. Ternyata pelaku Jali dan Fatur mengundang teman-temannya mendatangi kediaman korban. “Ketika sampai rumah sudah ramai orang ngamuk,” ujar Udi.
Pelaku dengan rekan-rekannya dari Kampung Gempol yang berjarak tidak jauh dari rumah korban mengamuk dan melakukan penganiayaan kepada keluarga korban.
“Kakak ipar saya yang sudah 60 tahun diinjak-injak oleh pelaku, motor mau dibakar, rumah kaca depan dirusak,” ujar Udi.
Ia berharap, pihak kepolisian dapat bertindak cepat menangkap para pelaku penganiayaan. Sejauh ini, pihak keluarga masih trauma karena penyerangan tersebut.
“Ini kan negara hukum, keluarga menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Semoga dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku,” harapnya.
(You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
