Beranda Peristiwa Penyebab Matinya Hewan Ternak Warga Cilodan, Ini Kata Panca Puri

Penyebab Matinya Hewan Ternak Warga Cilodan, Ini Kata Panca Puri

Warga Cilodan mengecek kondisi kali pembuangan air tak lama setelah kerbau mati. (Istimewa)

CILEGON – Manajemen PT Panca Puri membantah dugaan bahwa hewan ternak milik warga berupa dua ekor kerbau yang tewas di areal kawasannya akibat keracunan limbah dari kali yang dialiri pembuangan dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) dan PT Synethetic Rubber Indonesia (SRI), dua perusahaan yang terdapat di Kawasan PT Panca Puri.

Sebaliknya, Manager PT Panca Puri, Pomi Riana bahkan beralasan bahwa tewasnya hewan ternak itu diduga oleh sejumlah faktor kemungkinan. Seperti lantaran gigitan hewan berbisa ataupun penyakit, seperti yang dialami oleh hewan ternak sejenis yang tewas pada satu bulan sebelumnya.

“Kalau kerbau mati itu dikaitkan dengan buangan dari Chandra Asri atau perusahaan lain, jauh sekali. Bisa saja kerbau itu mati karena bisa ular, karena kan bukit di sekitar itu kan lagi diratain, itu sarangnya ular. Kerbau itu bisa jadi kena racun, karena mulut kerbau mati itu berbusa. (Kerbau mati) yang dulu saja ternyata karena cacingan setelah (sampelnya) kita bawa ke dokter hewan,” kilahnya melalui sambungan telepon, Senin (10/9/2018) petang.

Kerbau lainnya milik warga Cilodan yang diduga mati karena limbah beracun. (Istimewa)

Menguatkan argumentasi itu, kata dia, pihaknya bahkan sudah menghimpun informasi dari pegawainya yang mengabarkan bahwa hewan itu sudah diketahui mati pada Kamis (6/9/2018) lalu, satu hari sebelum diketahui pemiliknya.

“Kami mengganti rugi kerbau itu ke pemiliknya karena tanggung jawab saja, karena lokasinya (kerbau mati) itu masuk Panca Puri. Padahal hewan itu kan ngga boleh dibiarkan liar, kenapa ini dibiarkan begitu saja?. Yang pasti ngga ada dampak apa-apa di lingkungan, Chandra Asri itu sudah 20 tahun berdiri. Lagian di kali itu bukan air tempat pembuangan produksi,” imbuh pensiunan PT CAP ini.

Baca : Hewan Ternak Mati, Warga Cilodan Dihantui Kontaminasi Lingkungan oleh Limbah Industri

Senada dikatakan Direktur PT Panca Puri, Abraham Sinatrawan. Menurutnya, pihaknya tidak dapat memastikan penyebab kematian hewan ternak milik warga tersebut. “Yang pasti limbah kita normal-normal saja, sesuai standar, ngga ada apa-apa. Kalau limbah kan pasti ada pengetesan,” singkatnya melalui pesan WhatsApp. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ