KAB. SERANG – Warga Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, dikejutkan oleh informasi yang beredar terkait penutupan akses jalan menuju Kampung Sadang Bunian, Desa Barengkok.

Kabar tersebut semakin memicu keresahan setelah muncul pesan di media sosial dan grup percakapan yang menyebutkan adanya bahan peledak dan dugaan penemuan zat radioaktif di kawasan tersebut.

Sejumlah pesan yang beredar menuliskan bahwa jalur ke arah Sadang Bunian diblokir oleh tim Gegana karena adanya bahan peledak. Tak hanya itu, tersebar pula klaim terkait deteksi zat radioaktif di dua lokasi, yakni Kampung Kedung Laban dengan level “8 ribuan” dan di Sadang Bunian dengan “12 ribuan” di bawah tanah.

Kabar ini menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat, terutama terkait kebenaran informasi dan keamanan lingkungan sekitar.

Polsek Cikande melalui akun resmi @humaspolsekcikande memberikan penjelasan dan imbauan resmi. Dalam keterangannya, pihak kepolisian menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian atau informasi resmi mengenai keberadaan zat radioaktif di lokasi tersebut.

Meski demikian, demi keselamatan dan keamanan warga, Polsek Cikande mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati, melintas, ataupun memasuki area yang sudah ditutup oleh pihak berwenang. Larangan ini diberlakukan untuk mencegah potensi gangguan kesehatan dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.

“Kami mengimbau masyarakat agar mengikuti arahan petugas di lapangan. Untuk pertanyaan terkait ada atau tidaknya zat radioaktif, bukan kewenangan kami untuk menjelaskan. Kemungkinan nanti akan ada badan berwenang yang memberikan keterangan resmi,” tulis Polsek Cikande dalam keterangannya.

Belum Ada Informasi Resmi Soal Radioaktif

Polsek Cikande juga menegaskan bahwa mereka bukan otoritas yang dapat memastikan adanya bahan radioaktif di area tersebut. Penjelasan lebih lanjut akan disampaikan oleh lembaga yang memiliki kompetensi, jika diperlukan.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang masih melakukan pemantauan dan belum memberikan keterangan lanjutan mengenai kebenaran informasi yang beredar.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan mematuhi setiap arahan petugas di lapangan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan bersama dan menghindari kepanikan di masyarakat.

Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin