CILEGON – Walikota Cilegon, Robinsar meminta PT Perumda Air Minum Cilegon Mandiri (Perumdam CM) agar fokus melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat.
Permintaan itu diungkapkan usai ditanya terkait penjualan air minum mineral bermerk Ci Legon mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya, lantaran kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Cilegon tak lagi menggunakan produk tersebut.
Robinsar mengatakan, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu didirikan untuk menjadi perpanjangan tangan Pemkot Cilegon dalam menangani persoalan masyarakat.
“Persoalan masyarakat hari ini bukan perihal jualan air, tapi masyarakat masih butuh air untuk mereka hidup sehari-hari,” katanya kepada BantenNews.co.id, Jumat (23/5/2025).
Untuk itu, Robinsar kembali menegaskan agar Perumdam CM fokus pada tujuan awal pembentukannya untuk masyarakat.
“Intinya mengembalikan tupoksi BUMD atau PDAM untuk memastikan air nyampe ke masyarakat. Yang lain-lain mah nomor sekian, wajibnya dulu,” tutupnya.
Sementara itu Direktur Perumdam CM, Ikhwan Kurniawan mendukung permintaan Walikota Cilegon untuk fokus terhadap pelayanan air bersih untuk masyarakat.
“Ya, saya sepakat dengan Pak Walikota, karena bagaimanapun fokus utama kita memang menyalurkan air bersih untuk masyarakat, terutama yang masih kesulitan seperti di wilayah Pulomerak,” ujarnya.
Adapun keberlangsungan bisnis air mineral dalam kemasan itu, kata Ikhwan, tetap dijalankan, hanya saja bukan menjadi prioritas.
“Tetap dijalankan, hanya saja kan itu memang bukan main business kami. Fokus kami pada pelayanan air bersih untuk masyarakat,” ucapnya.
Penulis : Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd