Pengurus PKS Cilegon ‘Silaturahmi’ ke Pejabat Pemerintahan

CILEGON – Jajaran pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon bertandang ke Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Cilegon, Rabu (20/1/2021).

Partai pengusung Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih ini secara bergilir menyambangi ruang kerja Asisten Daerah (Asda) II Setda Cilegon, Tb Dikrie Maulawardhana dan Asda III Setda Cilegon, Dana Sujaksani.

“Tadi itu silaturohim, memperkenalkan DPD PKS yang baru. Pasangan kepala daerah yang terpilih ini kan juga dari PKS, makanya PKS harus mengawal kemenangan ini ke depan. Salah satu agendanya ya kita harus dekat dengan birokrat dan saling mengenal. Karena Walikota itu kan tidak bisa bekerja sendiri, harus didukung oleh birokrat,” ungkap Ketua DPD PKS Cilegon, Amal Irfanudin kepada BantenNews.co.id.

Kedatangan Direktur Pemenangan Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta ini turut didampingi Sekretaris Umum DPD PKS Cilegon, Fery Budiman dan Bendahara partai, Anugrah Rahardjo.

“Sebelumnya kita juga silaturohim ke Pak Walikota dan Sekda. Nah dengan Wakil Walikota (Ratu Ati Marliati), kita meminta juga (silaturahmi), tapi (informasi) dari ajudannya mengatakan Bu Wakil masih ada agenda partai, jadi belum bisa ditemui,” imbuhnya.

Silaturahmi ke pusat pemerintahan ini, jelas Amal, merupakan murni inisiatif partainya dan tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan ke sejumlah OPD.

“Jadi intinya cuma silaturahmi dan memperkenalkan kepengurusan PKS. Tidak menyinggung soal pemerintahan,” kata Tb Dikrie Maulawardhana.

Namun demikian, Dikrie tidak menampik kaitan adanya pembahasan menyangkut dukungan birokrasi pada kepemimpinan pasangan pejabat politik di pemerintahan.

“(Dukungan dari birokrasi-red) Ya itu kan normatif lah, tapi bukan kepada partainya, melainkan ke kepala daerahnya. Namanya PNS kan adalah pembantu dari kepala daerah,” imbuhnya.

Senada dikatakan Asda III Setda Cilegon, Dana Sujaksani yang menyebut bahwa pertemuan singkat yang berlangsung tersebut merupakan silaturahmi biasa.

“Etika birokrasinya, siapa pun kepala daerahnya, birokrat harus mendukung. (Silaturahmi pengurus partai politik ke Asisten Daerah-red) memang belum pernah dilakukan, baru kali ini. Jadi tidak ada yang bersifat politis, karena saya kan orang birokrat,” ujarnya. (dev/red)