Beranda Pemerintahan Pengunjung: Parkir di RSUD Tangsel Kini Lebih Nyaman dan Aman

Pengunjung: Parkir di RSUD Tangsel Kini Lebih Nyaman dan Aman

Petugas tengah memperbaiki barrier gate atau palang parkir di RSUD Tangsel. (Ahmad Rizki)

TANGSEL – Pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan (Tangsel) mulai merasakan kenyamanan setelah pengelolaan lahan parkir resmi diambil alih oleh perusahaan pemenang lelang.

Hal ini menyusul insiden penangkapan puluhan anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang sebelumnya menguasai area parkir rumah sakit tersebut, Rabu (21/5/2025) lalu.

Pantauan BantenNews.co.id di lokasi pada Rabu (28/5/2025) sore, sejumlah fasilitas pendukung seperti barrier gate atau palang parkir tampak hampir rampung dibangun. Beberapa pekerja juga terlihat tengah memperbaiki akses jalan masuk kendaraan.

Salah seorang warga Pamulang, Ahmad Akbar menyambut positif perubahan tersebut. Ia mengaku kini merasa lebih nyaman saat memarkirkan kendaraannya di area rumah sakit plat merah tersebut.

“Ya, sebenarnya lebih nyaman yang sekarang. Yang penting motor kita aman dan kita sebagai pengendara juga merasa tenang,” ujarnya di area parkir RSUD Tangsel.

Akbar juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia kerap dimintai uang parkir secara langsung oleh oknum tak resmi. “Dulu kalau baru masuk saja, sudah ada orang yang minta uang parkir. Bayarnya Rp3 Ribu, kadang bisa lebih,” terangnya.

Senada dikatakan Reza Bahtiar, pengunjung lainnya yang juga menyambut baik pengelolaan parkir oleh pihak resmi. Ia mengatakan sistem parkir kini sudah lebih tertata.

“Sekarang tinggal masuk saja pakai karcis, tapi masih tertulis gratis. Jadi lebih rapi,” ujar Reza.

Untuk diketahui, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Putra, mengungkapkan bahwa ormas yang sebelumnya mengelola parkir RSUD Tangsel diperkirakan meraup keuntungan hingga Rp7 miliar.

Angka tersebut didapat dari perhitungan rata-rata jumlah kendaraan yang masuk setiap hari, yaitu sekitar 600 unit sepeda motor dan 170 mobil.

Baca Juga :  Cegah Sebaran Covid-19, Tim Gabungan Cek Protokol Kesehatan Masyarakat

Pihak yang memenangkan lelang pengelolaan, PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI), disebut beberapa kali mengalami hambatan saat akan mulai mengoperasikan sistem parkir resmi. Ketegangan mencapai puncaknya pada 21 Mei 2025, ketika terjadi kericuhan yang menyebabkan 30 anggota ormas ditangkap oleh pihak kepolisian.

Dengan pengelolaan yang kini lebih profesional, pengunjung RSUD Tangsel berharap sistem parkir dapat terus ditingkatkan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pengguna layanan.

Penulis: Mg-Ahmad Rizki
Editor: Gilang Fattah

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News