Beranda Peristiwa Pengendara Keluhkan Matinya Traffic Light Majasari Pandeglang

Pengendara Keluhkan Matinya Traffic Light Majasari Pandeglang

Petugas polisi sedang mengatur arus lalulintas di perempatan Majasari Pandeglang

PANDEGLANG – Pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi perempatan jalan protokol di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mengeluhkan matinya traffic light atau lampu lalulintas. Matinya lampu lalulintas membuat kesemrawutan kendaraan terjadi di lokasi tersebut.

Pantauan di lokasi, para pengendara dari arah Majasari menuju Kuranten dan sebaliknya saling berebutan ingin melintas terlebih dahulu dengan pengendara yang melaju dari arah Cipacung dan Pandeglang. Alhasil, penumpukan kendaraan tidak terhindarkan.

Matinya traffic light atau lampu lalulintas di lokasi tersebut bukan pertama kali ini saja terjadi, biasanya petugas baru akan memperbaikinya jika sudah 1 atau 2 hari lampu tersebut mati.

Seorang pengendara, Rifki mengaku mengeluh dengan matinya lampu lalulintas. Sebab kata dia, para pengendara akan berebut melintas duluan tanpa memikirkan pengendara lain.

Selain itu, jika terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena pengendara merasa bisa bebas melintas.

“Ya pastinya mengeluh. Soalnya kalau lampu merah (lampu lalulintas) nyala kan pengendara bisa gantian lewat tapi kalau gini kan semuanya ga mau ngalah pengen melintas duluan,” katanya, Selasa (13/12/2022).

Dirinya berharap dinas terkait segera memperbaiki lampu lalulintas demi kelancaran dan kenyamanan para pengendara. Sebab, lampu tersebut sudah lama mati namun belum juga diperbaiki oleh dinas terkait.

“Kalau enggak salah ini mati sekitar 2 mingguan kayanya. Harapannya tentu pengen segera diperbaiki, apalagi kalau pas hari Sabtu dan Minggu kan biasanya banyak mobil sama motor lewat tuh, itu kadang suka jadi macet,” ucapnya. (Med/Red)