KAB. SERANG – Sektor pariwisata yang selama ini menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi terbesar di beberapa daerah di Indonesia nyaris tumbang akibat pandemi Covid-19. Salah satunya adalah sektor pariwisata di wilayah Anyer.
Jika tidak ada pandemi Covid-19, objek-objek wisata di Anyer selalu ramai pengunjung meskipun bukan libur panjang. Namun situasi itu berubah, tempat wisata yang saat ini mulai dibuka kembali tampak sepi pengunjung.
Resident Manager di Sanghyang Indah Spa Resort, Dike Gaury mengatakan kerugian yang dialami pihaknya cukup banyak. Terlebih saat ada penutupan sementara di tempat-tempat wisata Anyer pasca libur Lebaran.
“Kalau kita selaku akomodasi perhotelan merasa terimbas, okupansi turun. Sampai hari ini kita masih di angka 18 persen. Kerugiannya drop sekali, biasanya kalau Sabtu atau long weekend bisa sampai di 100 persen okupansinya,” ujarnya, Sabtu (22/5/2021).
Sementara itu, Sanan (35) sebagai pengelola jasa permainan wisata air di Carita Sea Park Anyer mengatakan pengunjung yang datang ke pantai masih sepi. Namun ia tetap bersyukur dengan dibukanya kembali tempat wisata di Anyer.
“Sekarang pantai udah pada dibuka kembali tapi penggujungnya sekarang sepi. Kebanyakan pengujung datang dari malam ke pantainya,” kata Sanan kepada BantenNews.co.id.
Dibukanya kembali tempat pariwisata di Anyer dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, para pengelola pantai dan hotel berharap perekonomian di sektor pariwisata dapat perlahan pulih kembali.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
