CILEGON – Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj menegaskan bakal memberikan pengawasan terhadap janji Walikota Cilegon, Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta yang akan membuka sebanyak 5.000 lapangan pekerjaan pada tahun 2022 mendatang.
Pengawasan tersebut sebagai bentuk kontrol pihaknya di lembaga legislatif. Sehingga program lapangan pekerjaan itu bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
“Sebagaimana janji pak Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang akan membuka sebanyak 5.000 lapangan pekerjaan tahun 2022 nanti, kami di DPRD Kota Cilegon akan mengawasi terealisasi tidak program lapangan pekerjaan ini. Kalau tidak terealisasi kita akan tanyakan ke pak wali dan pak wakil sebagaimana fungsi kami,” ujar Isro saat acara Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) di Aula Diskominfo Cilegon, Senin (6/3/2021).
Isro menuturkan pengangguran di Kota Cilegon saat ini terbilang tinggi. Menurut catatan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon pengangguran di Kota Industri meningkat sejak tahun 2019 hingga 2020 lebih dari 7.000 orang. Dari sebelumnya tercatat sebanyak 18.383 orang meningkat menjadi 25.976 orang.
“Tak terserapnya pengangguran ini karena industri di Cilegon adalah padat modal bukan padat karya. Sehingga membutuhkan tenaga kerja tak terlalu banyak. Selain itu juga membutuh skill yang cukup tinggi,” katanya.
Sebab itu, kata dia, kedepan tugas Pemkot Cilegon adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat supaya skill masyarakat Cilegon bisa terserap dengan kebutuhan industri di Cilegon.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Cilegon pada 2022 mendatang berencana membuka sebanyak 5.000 lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kota Industri. Langkah itu sebagai upaya guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Tantangan kita kedepan pada tahun 2022 terciptanya lapangan pekerjaan, apakah padat karya, apakah UMKM, apakah dengan industri, dalam semua hal kita lakukan untuk pemberdayaan masyarakat dan 5 ribu lapangan pekerjaan ini tercapai,” ujar Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 Kota Cilegon, Senin (6/4/2021).
Sebab itu, kata Sanuji, pihaknya meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar mulai melakukan persiapan dan melakukan pendekatan.
Itu dilakukan supaya target 5.000 lapangan pekerjaan itu bisa tercapai dan berjalan maksimal.
“Kita perlu melakukan pendekatan integral dan komprehensif. Seluruh kekuatan kita, seluruh pendekatan kita, seluruh energi harus kita lakukan untuk terciptanya lapangan pekerjaan,” tandasnya.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
