TANGERANG – Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku prihatin dengan tingginya angka pengangguran di Provinsi Banten. Dia bertekad akan menguatkan sektor UMKM sebagai motor penggerak penyerapan SDM di tanah Jawara tersebut.
“Langkah konkret di Banten saya kunjungan ke pabrik kecap di Tangerang, banyak sekali UMKM sebetulnya dapat kita kembangkan. Tidak kurang 97,7 persen dari pada penyerapan pekerjaan itu dari sektor UMKM,” kata Sandi di GOR Dimyati Kota Tangerang, Jumat (9/11/2018).
Dari sisi produk, menurutnya, UMKM di Tangerang memiliki keunggulannya sendiri. Namun harus terus ditingkatkan mutu dan kualitas produknya, agar bisa bersaing lebih luas.
“Karena Prabowo-Sandi akan fokus dalam ekonomi. Kita jangan mau terdistraksi dengan isu-isu lainnya. Kita tetap akan ke ekonomi,” jelas Sandi dikutip dari merdeka.com.
Dia juga menyampaikan rasa keprihatinnya, atas tingginya angka pengangguran terbuka dari lulusan sekolah SMK.
“Ini ironisnya, SMK itu harusnya menjadi solusi pengangguran. Tapi nyatanya SMK itu malah tertinggi. Kami akan melakukan pendekatan kepada dunia usaha untuk mengatasi ini,” ucapnya.
Dia mengaku sudah menyiapkan program pendidikan vokasi (SMK), juga harus didorong menjadi mandiri (wirausaha). Atau setidaknya ada kesempatan bagi lulusan SMK untuk terjun ke dunia industri sesuai jurusannya, agar kelak siap bersaing di dunia kerja.
“Untuk tahun kedua SMK harus mendapatkan kesempatan mix and match pada dunia usaha. Saat selesai, mereka bisa mendapatkan penempatan sesuai keahliannya,” kata Sandi. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
