JAKARTA – Khofifah Indar Parawansah, yang merupakan kader PKB sekaligus Ketua Muslimat NU, harus bisa membantu pemenangan Jokowi-KH.Ma’ruf Amien di daerah Jawa Timur (Jatim), terutama Madura.
“Peran Khofifah Indar Parawansa, selaku gubernur terpilih sekaligus salah satu orang dekat Jokowi harus terlihat di sana,” kata Bawono Kumoro, Peneliti Bidang Politik Habibie Center, Sabtu (26/01/2019).
Setidaknya, dalam kurun waktu Minggu ini, KH.Ma’ruf Amien bersafari politik di Jatim dan Banten, dengan target kemenangan 70 persen di kedua wilayah itu.
Target raihan suara itu terbilang logis, lantaran dua partai pendukungnya, PKN dan PDI Perjuangan, memiliki basis yang kuat di Jatim dan Banten.
Belum lagi pemilih muslim di Jawa Timur, sebagian besar memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama, basis kultural KH.Maruf Amin.
“Kedua modal politik dan modal sosial tersebut tidak dimiliki oleh pasangan calon 02,” jelasnya.
Sebagai catatan, pada Pemilu 2014 Jokowi kalah suara di Madura, Jawa Barat dan Banten, karena menjadi basis suara Prabowo.
Karenanya, pada Pilpres kali ini, harus bisa dibalikkan dengan dukungan dari partai politik (parpol) pengusung capres nomor urut 01.
“Tidak mudah tapi peluang itu terbuka selama partai-partai pendukung di lapangan sungguh-sungguh menjalankan mesin politik mereka masing-masing,” ujarnya. (you/Red)