Beranda Pendidikan Pengajar Apresiasi Perhatian PT IRT untuk Pembangunan PAUD Al- Amin

Pengajar Apresiasi Perhatian PT IRT untuk Pembangunan PAUD Al- Amin

Penyerahan bantuan dari PT IRT untuk PAUD Al-Amin. (IST)

CILEGON – Sekitar satu kilometer berada pada ketinggian lebih kurang 100 meter diatas permukaan laut, menumpang di rumah warga di Lingkungan Buah Dodol, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, berlangsung kegiatan belajar Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Kegiatan di PAUD Al-Amin ini sudah berjalan dua tahun. Kini, harapan baru terhadap PAUD tersebut kian membuncah. Ada warga yang tergerak menghibahkan tanahnya untuk lokasi sekolah ini. Saat yang sama, donasi dari banyak pihak, termasuk PT IRT selaku pengelola PLTU Jawa 9&10, juga membuat para guru dan pengelolanya antusias akan operasional yang lebih baik lagi.

“Semoga pembangunan gedung PAUD Al-Amin bisa segera rampung, sehingga bisa difungsikan dan dimanfaatkan dengan baik,” kata Siti Anastasya Putri atau sering dipanggil Tasya, salah seorang guru PAUD AL-Amin yang sudah dua tahun mengajar di sana.

“Kami para guru hanya mampu bersyukur dan berterimakasih atas tangan-tangan para donatur yang sudah memperhatikan dunia pendidikan, dalam hal ini, semoga PT IRT selama menjalankan bisnis mendapat keberkahan,” sambung Tasya.

Antusiasme warga sekitar untuk menyekolahkan anak-anaknya di PAUD itu memang cukup tinggi. Para pengajar yang notabene masyarakat Suralaya, pun termotivasi untuk terus mengabdi demi meratanya pendidikan anak sebelum sekolah dasar (SD) tersebut dengan adanya fasilitas pendidikan meski beroperasi seadanya itu .

Menilik perlunya kebutuhan gedung PAUD, Selasa (30/11/21) PT IRT bersama kontraktor utama pembangunan PLTU Jawa 9&10, bersama-sama meninjau langsung lokasi pembangunan gedung PAUD dan memberikan bantuan uang tunai Rp10 juta. Pemberian bantuan uang tunai diberikan kepada Ketua Pelaksana Pembangunan, Arifin dengan disaksikan perangkat Ketua RT dan Ketua RW setempat.

Tasya, yang merupakan salah satu warga lokal sebagai pengajar, menjelaskan aktivitas belajar mengajar di PAUD AL-Amin di lingkungan Buah Dodol. Saat ini ada 18 murid yang terdiri dari 12 orang kelas B, 6 orang kelas A. Untuk tahun ini sudah meluluskan satu angkatan.

Dia dan kawan-kawannya sesama pengajar mengungkapkan kegembiraan adanya perhatian IRT dan kontraktor utama PLTU Jawa 9&10. Dengan adanya bantuan dana pembangunaan gedung PAUD, para pengajar berharap operasional pendidikan bisa dilakukan lebih baik lagi.

Sementara, dari pihak PT IRT, Tammy Zacharias mengatakan bahwa kesehatan dan pendidikan, adalah bagian program pihak perusahaan yang berkesinambungan. PAUD AL-Amin ini merupakan bidang pendidikan yang harus mendapat perhatian. “Semoga bantuan yang diberikan oleh PT IRT bermanfaat,” kata Tammy.

Tammy juga mengamini, bahwa swadaya masyarakat dalam membuat PAUD Al-Amin ini merupakan inisiasi pendidikan yang penting. IRT, menurutnya, akan memperhatikan fasilitas pendidikan ini juga ke depannya.

Sementara, Ketua Pelaksana Pembanguan PAUD AL-Amin, yang juga staf Kelurahan Suralaya, Arifin, mengatakan bahwa pembangunan gedung PAUD ini bersumber dana dari swadaya masyarakat. “Dengan adanya bantuan dari PT IRT, semoga saja bisa membantu kelancaran pembangunan Gedung PAUD yang posisinya berada di samping bangunan Posyandu. Target pembangunan gedung ini akan rampung pada satu atau dua bulan ke depan,” jelas Arifin.

Pendidikan Anak Usia Dini adalah hal yang mutlak perlu diperhatikan. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pendidikan pada anak dibawah usia 8 tahun menentukan perkembangan otak anak ke depan.
Di Tanah Air, pendidikan anak usia dini sendiri diwujudkan dalam bentuk pendidikan prasekolah bernama PAUD untuk anak 0-6 tahun. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan tujuan PAUD diadakan agar anak lebih siap sebelum memasuki pendidikan lebih lanjut. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini