Beranda Pendidikan Pendidikan Karakter Pelestari Terumbu Karang Digagas di Pandeglang

Pendidikan Karakter Pelestari Terumbu Karang Digagas di Pandeglang

Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang menggagas Pendidikan Karakter Pelestari Terumbu Karang

PANDEGLANG – Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang menggagas Pendidikan Karakter Pelestari Terumbu Karang.

Gagasan tersebut akan dijadikan tema utama dalam acara Ekspose dan Dialog Pendidikan Karakter Pelestarian Terumbu Karang sebagai Kurikulum Muatan Lokal di Kabupaten Pandeglang yang akan digelar pada Selasa (25/05/2021) mendatang.

Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna menyatakan, pada akhir tahun 2020, organisasi yang baru berdiri beberapa bulan tersebut telah melakukan Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK) pada 28 Oktober 2020 di Pulau Badul, Kecamatan Sumur dan 10 November 2020 di Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

“Tahun ini, kami telah merancang beberapa program terkait pelestarian terumbu karang, salah satunya yakni Coral Reef goes to School dan Pemilihan Duta Terumbu Karang atau DUTA TERANG. Kedua kegiatan inilah yang melatarbelakangi kami untuk bermitra dengan Dindikbud Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Kepala Dindikbud Pandeglang, Taufik Hidayat menegaskan, Pemkab Pandeglang telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Pandeglang Nomor 54 Tahun 2020 tentang Pendidikan Karakter Anti Korupsi, yang ditegrasikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

“Penerapannya di lingkungan sekolah melalui pembiasaan sebelum masuk kelas, waktu istirahat, setelah berakhir jam pelajaran dan mungkin pula dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Pelestarian terumbu karang merupakan materi yang menarik untuk ditanamkan melalui pembiasaan pendidikan karakter,” katanya didampingi Sekretaris Dindikbud, Sutoto.

Dijelaskan Taufik, program pelestarian terumbu karang yang tengah konsen dilakukan oleh F-PTK Banten tersebut sejalan dengan prioritas Geopark Ujung Kulon yang menjadi prioritas kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat.

Sementara itu, Kepala Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Syarif Iwan Taruna Alkadrie, Terumbu karang, Padang lamun dan mangrove adalah tiga ekosistem penting di wilayah pesisir yang apabila rusak akan sangat berdampak pada setiap sendi kehidupan masyarakat pesisir. Ketiga ekosistem ini sangat rentan terhadap gangguan baik secara alami maupun akibat aktivitas manusia.

“Pendidikan Karakter Pelestarian Terumbu Karang sangat tepat untuk diterapkan utamanya di daerah yang memiliki wilayah pesisir yang cukup luas seperti Kabupaten Pandeglang. Kami tahu bahwa Pandeglang memiliki garis panjang garis pantai lebih dari 300 km. Dengan pemberian pemahaman dan pendidikan terkait ekosistem pesisir sejak dini, Insyaallah menjadikan masyarakat pesisir peduli terhadap kelestarian lingkungan pesisir,” tandasnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini