SERANG – Pendapatan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Albantani Kabupaten Serang mengalami penurunan senilai Rp 5 miliar. Penurunan ini terjadi akibat air baku yang mengering, sehingga tidak dapat memberikan pelayanan terhadap konsumen.
Direktur Utama PDAM Tirta Albantani, Wahyu Prihantono mengatakan, ada tiga kecamatan, yakni Ciruas, Kragilan, Lebakwangi yang tidak teraliri air bersih. Ini sudah berlangsung tiga bulan.
“Operasional kita di Kendayakan itu bergantung betul pada saluran irigasi, sedangkan sekarang ini ada normalisasi Saluran Irigasi Pamarayan dan adanya musim kemarau, jadi tidak ada air baku yang dapat diolah,” katanya, kemarin.
Untuk menangani persoalan tersebut pihaknya coba mengimbangi pendapatan dari sudut pembiayan seperti menunda kenaikan gaji pegawai yang tadinya akan naik.
“Sekitar 30 Persen dari pendapatan kita gak tercapai, kalau gak salah hasil evaliasi terakhir sekitar Rp5 miliar kita sudah loss sampai akhir bulan ini,” ucapnya. (ink/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
