Beranda Pemerintahan Pendapatan Daerah Selama Pandemi Covid-19 Tak Capai Target

Pendapatan Daerah Selama Pandemi Covid-19 Tak Capai Target

Ilustrasi - foto istimewa boombastis.com

SERANG – Target pendapatan daerah Provinsi Banten pada 2020 ini mengalami penurunan. Hal itu disebabkan pandemi global Covid-19 yang melanda Indonesia tak terkecuali Banten.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Opar Sochari mengaku, pandemi Covid-19 di Banten sangat mempengaruhi pendapatan. Bahkan, dirinya pesimis jika pendapatan dapat mencapai target.

“Jelas mempengaruhi, semua (daerah) sama turun. Dari target Rp10,7 triliun sampai saat ini baru 62 persen. Apalagi ini sudah triwulan ketiga mau keempat,” kata Opar, Rabu (16/9/2020).

Opar mengaku, pendapatan sempat mengalami kenaikan pada periode Agustus 2020 ketika masuk masa new normal. Namun, adanya kenaiakn tren kasus di Banten membuat Gubernur Banten kembali mengambil langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bukan hanya di wilayah Tangerang Raya, tetapi juga di lima kabupaten/kota lainnya.

“Kemarin kan sudah agak stabil. Tapi kan sekarang PSBB lagi, ada penurunan lagi,” ujar Opar.

Opar juga mengaku, pihaknya juga belum bisa menggenjot pendapatan dari sektor pajak.

“Upaya kita menunggu. Bagaiamanapun petugas kami tetap jalan walaupun hadapi maut, tapi menggunakan masker. Kita juga ngga akan melakukan razia pajak, kan ada maklumat dari Kapolri, yang ada razia sekarang itu protokol kesehatan,” katanya.

Lebih lanjut, Opar mengungkapkan, pihaknya sendiri belum bisa memprediksi apakah target pendapatan pada 2021 akan naik atau tidak.

“Kalau defisit target (kemungkinan) ya ada. Kita mau naik, tapi kapan Covid-19 akan berakhir. Kalau bisa menentukan bahwa 2021 (pandemi berakhir), dijamin, baru (naik),” pungkasnya.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ