LEBAK – Tim SAR gabungan saat ini terus melanjutkan pencarian terhadap Arda (11) seorang wisatawan asal Kampung Cikole, Desa Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang yang hilang di pantai Cibobos, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Kamis (19/5/2022).
Namun, pada pencarian hari kedua ini Tim SAR hanya dapat melakukan pencarian dengan cara menyisiri jalur darat pantai Cibobos saja. Hal itu karena tim SAR terkendala dengan adanya gelombang tinggi pada perairan Banten Selatan hingga 2 meter lebih.
Koordinator Unit SAR Lebak, Suwarsito mengatakan, bahwa Tim SAR gabungan melakukan pencarian di hari kedua ini membagi menjadi 2 grup.
“Grup yang pertama melakukan pencarian dengan penyisiran pesisir pantai kearah timur sejauh 5 Km hingga Pantai Kelapa Warna. Dan grup yang kedua melakukan pencarian dengan penyisiran pesisir pantai ke arah Barat sejauh 5 kilometer hingga Pelelangan Ikan Cihara,” kata Suwarsito saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).
Dia menjelaskan, untuk saat ini gelombang masih tinggi, jika gelombang tinggi sudah mereda, maka barulah Tim SAR akan melakukan pencarian jalur laut.
“Dengan kondisi gelombang yang tinggi, kita tidak memungkinkan untuk turun di laut. Sementara kita akan berkoordinasi dengan pihak nelayan supaya bisa memakai perahu nelayan,” ucapnya.
Diketahui, BMKG sendiri mengeluarkan rilis mengenai potensi gelombang tinggi yang di beberapa daerah termasuk perairan Banten Selatan hingga ketinggian 4 meter.
Prediksi itu berlaku selama 3 hari yakni per tanggal 19-21 Mei 2022. Masyarakat pun diminta untuk tidak melakukan aktivitas di perairan dalam. (San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
