KAB. SERANG – Operasi pencarian hari kedua terhadap Hendi, warga asal Kampung Karang Jetak, Desa Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten masih belum membuahkan hasil. Remaja berusia 13 tahun itu hilang terseret arus Pantai Pangaradan Anyer.
“Pencarian hari kedua dengan hasil nihil, pencarian akan dilanjutkan esok hari pada Minggu (2/4/2023),” ujar Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banten, Adil Triyanto, Sabtu (1/4/2023).
Adil menjelaskan pencarian hari kedua pada Sabtu (1/4/2023), kondisi cuaca di lokasi kejadian mengalami hujan. Pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan dengan cara membagi 2 Search and Research Unit (SRU). SRU ke-1 melakukan pencarian menggunakan perahu karet (rubber boat) dalam radius area pencarian 3 Nm dari lokasi kejadian.
Sedangkan SRU ke-2 melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di tepi pantai dari Pelabuhan Paku hingga area bekas Hotel Green Garden.
“Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Pencarian membagi dua SRU,” kata Adil.
Tim SAR gabungan tersebut terdiri dari Tim Rescue Kansar Banten, TNI AL Pos Paku Anyer, Polairud Pos Paku Anyer, Polsek Anyer, BPBD Kabupaten Serang, BMKG, Pemerintah Desa Ciwandan, Damkar Kabupaten Serang, Tagana Kabupaten Serang, Vertical Rescue. Kemudian nelayan Anyer, Lifeguard Anyer, KRI Banten, KSB Banten serta masyarakat setempat.
Sebelumnya diberitakan, Hendi bersama dua rekannya hanyut terseret arus Pantai Pangaradan Anyer saat menyebrang ke muara untuk mencari ikan. Kedua korban yakni Edi serta Rizky berhasil diselamatkan oleh warga dan dibawa ke Puskesmas Anyer. Namun Hendi hingga saat ini masih dinyatakan hilang. (Nin/Red)