KAB. TANGERANG – Volume kendaraan di Jalan Prancis-Dadap dan Jalan Raya Selembaran, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang setiap harinya membludak hingga pengendara selalu disuguhi kemacetan panjang.
Padahal, nampak terlihat proyek pembangunan infrastruktur dua jalur di Jalan Prancis sudah rampung sejak lama. Namun begitu, belum bisa digunakan dengan lancar, lantaran ratusan tiang listrik berada di posisi tengah badan jalan.
Warga setempat Mukti mengakui dibuat gerah dengan kondisi lalu lintas sekitar perempatan jalan tersebut. Pasalnya, pengendara sepeda motor ini selalu terancam keselamatannya dengan mobil bertonase besar yang melintas.
“Jujur aja ngerih juga saya kalau lewat jalan disini. Udah selalu macet panjang, terus ditambah mobil besar kaya kontainer dan dump truk hampir semuanya di kuasain jalannya sama mereka,” ujar Mukti saat berbincang dengan BantenNews.co.id, Sabtu (17/4/2021).
Selain itu, Mukti mengatakan bahwa dibuat heran dengan kondisi jalan Prancis yang sudah memiliki dua jalan, tapi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Ini mah kaya dibiarin aja banyak tiang listrik di tengah-tengah jalan. Padahal kalo bener-bener difungsikan bisa longgarin kemacetan,” pungkasnya.
Senada, Faisal seorang driver Ojol mengatakan ruas jalan tersebut terkesan tidak ada lalu lintas sampai menimbulkan kemacetan setiap waktu. “Udah mah gak patuhin aturan operasi mobil besar nya, kaya gak ada lalu lintas. Ini pemerintah, petugas lalu lintas pada kemana aja ya, serius dong,” keluhnya.
Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang saat di konfirmasi melalui telpon seluler belum mendapat jawaban. Sampai berita ini tayang, wartawan masih berupaya konfirmasi.
(Ren/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
