CILEGON – Dedak gandum merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan pakan ternak yang sangat baik.
Kadar protein dan nutrisi yang tinggi serta kualitas yang baik membuat dedak gandum asal Cilegon rutin diekspor ke Tiongkok.
Petugas karantina melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap dedak gandum tujuan Tiongkok dengan berat 413.000 kilogram senilai Rp1,5 miliar.
Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Raden Nurcahyo mengatakan bahwa ekspor dedak gandum ini cukup rutin, 2-3 kali dalam seminggu diekspor.
“Kami pastikan persyaratan kesehatan negara tujuan tepenuhi,” katanya melalui siaran tertulis, Rabu (20/11/2019).
Senada dengan Raden, Rio pihak perusahaan menyatakan adanya kemudahan dalam pelayanan ekspor.
“Hari ini kami kirim 20 kontainer dengan kualitas dedak terbaik dan komposisi yang sesuai dengan permintaan konsumen,” kata Rio.
Karantina Pertanian Cilegon terus mendukung ekspor komoditas pertanian Banten. Layanan semakin mudah dan cepat dengan adanya inovasi klinik ekspor.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
