Beranda Bisnis Pemulihan Ekonomi Dampak Covid-19, Pemuda Sukadiri Tangerang Pilih Budidaya Ikan Tawar

Pemulihan Ekonomi Dampak Covid-19, Pemuda Sukadiri Tangerang Pilih Budidaya Ikan Tawar

Karang Taruna dan Forum Pemuda dan Mahasiswa Desa Buaran Jati Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang gelar pelatihan budidaya ikan air tawar (Rendy/BantenNews.co.id)

KAB. TANGERANG – Upaya pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19, sejumlah elemen terdiri Karang Taruna, Forum Pemuda dan Mahasiswa Desa (FPMD) Desa Buaran, Jati Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang gelar program pelatihan budidaya ikan air tawar.

Ketua Karang Taruna, Desa Buaran Jati Sandi Martha Praja mengatakan saat kejadian pandemi Covid-19 ini dirinya mendorong sebagai momentum bangun ekonomi yang berbasis kerakyatan diterima semua kalangan.

Menurut dia, budidaya ikan air tawar salah satu alternatif yang cocok sebagai ketahanan pangan dan memiliki nilai ekonomis yang dijual.

“Saya sampaikan dengan tegas dan penuh hormat di mulai dari masyarakat dan pemuda Desa Buaranjati kami mengajak para pejabat atau wakil kita sekalian untuk sama – sama berjuang menghadapi epidemi virus corona ini khususnya di sektor ekonomi,” tegas Sandi kepada BantenNews.co.id, Senin (27/7/2020)

Program pemulihan ekonomi dampak Covid-19, kata Sandi, sudah harus secepatnya terealisasi. Baginya, dampak dari pandemi ini bukan hanya pada ekonomi makro saja, ekonomi mikro yang erat kaitannya dengan rakyat kecil di desa – desa pun sangat terdampak.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Komisi I, Syaril Baidillah mengapresiasi pemuda desa setempat adakan pelatihan budidaya ikan air tawar upaya pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Menurut Syahril, budidaya ikan tersebut memang sangat cocok dengan kultur masyarakat setempat.

Untuk lebih tersistematis, Syaril menyarankan agar membentuk komunitas yang dinaungi langsung oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang agar dapat di maintence dan menjadi mitra.

“Peluang apapun berupa program pemulihan ekonomi mikro dengan wadah kelompok atau komunitas. Sudah saatnya masyarakat khususnya pemuda jati tidak hanya menjadi penonton tapi jadi pelaku pembangunan ekonomi,” pungkasnya

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini