CILEGON – Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim menegaskan kepada para pemudik ke Sumatera agar memiliki tiket terlebih dahulu sebelum berangkat dari Pelabuhan Merak.
Imbauan tegas itu disampaikan usai pada Sabtu (6/4/2024) malam PT ASDP beserta stakeholder lainnya terpaksa melayani pemudik yang belum memiliki tiket karena kehabisan namun sudah berada di Pelabuhan Merak.
“Imbauan kami kepada masyarakat yang akan melakukan mudik ke Merak diharapkan membeli tiket pada saat sebelum berangkat, artinya dari rumah. Kan sudah ada fasilitas tiket online,” kata Abdul Karim kepada wartawan di Mal Sosoro Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024).
Menurut Abdul Karim, pemudik yang belum memiliki tiket namun tetap memaksa melakukan perjalanan ke Pelabuhan Merak dapat meningkatkan kepadatan dan mengganggu pemudik yang sudah memiliki tiket.
“Jangan melakukan pembelian tiket pada saat di perjalanan karena akan mengganggu masyarakat yang sudah membeli tiket sebelumnya. Kalau sudah punya tiket ini akan mengurangi jumlah traffic kepadatan di tol, maupun kepadatan di Pelabuhan Merak,” ujarnya.
Imbauan itu diperkuat oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspa Dewi. Ia mengungkapkan kebijakan tetap melayani pemudik yang belum memiliki tiket pada Sabtu (6/4/2024) malam itu tidak bersifat permanen.
“Jadi kebijakan itu bukan sesuatu yang permanen, tapi situasi yang situasional saat itu karena sudah terlanjur berada di sini maka itu dibantu,” ungkapnya.
Ira kembali menegaskan imbauan Kapolda Banten agar pemudik yang akan menyeberang via Pelabuhan Merak diwajibkan memiliki tiket sebelum berangkat.
“Seperti Pak Kapolda sampaikan bahwa kita mengimbau bahwa seluruh pengguna jasa yang akan menyeberang tidak berangkat kecuali sudah ada tiket di tangan. Kita ingin menciptakan kebaikan bersama dengan sama-sama menjaga ketertiban untuk memastikan ada tiket sebelum ke pelabuhan,” tutupnya. (STT/Red)