Beranda Peristiwa Pemudik Keluhkan Bongkar Muat Kapal di Pelabuhan Merak Lambat

Pemudik Keluhkan Bongkar Muat Kapal di Pelabuhan Merak Lambat

Suasana di Dermaga Pelabuhan Merak - (Usman Temposo/BantenNews.co.id)

CILEGON – Sejumlah pemudik mengeluhkan proses bongkar muat kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten yang lambat. Lantaran hal tersebut tak sedikit pemudik yang memutusan untuk memarkirkan kendaraannya di bahu jalan

Karenanya, antreaan kendaraan jalur menuju Pelabuhan Merak, Banten terpantau padat. Kepadatan bahkan terjadi hingga Cikuasa Atas, Rabu (27/4/2022) dini hari.

Pantauan SuaraBanten.id (Jaringan BantenNews.co.id) dilokasi, tidak sedikit para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat dengan sengaja memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Entah untuk sekederkan beristirahat ataupun menghindari kemacetan.

Engkos (47) seorang pemudik asal Kalianda, Lampung dengan sengaja memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Ia mengaku hal itu terpaksa dilakukan untuk menghindari kemacetan.

“Didepan juga macet bang, jadi berhenti dulu aja,” ucap Engkos kepada SuaraBanten.id, Rabu (27/4/2022) dini hari.

Selain menghindari kemacetan, Ia yang juga bersama keluarganya mengaku parkir dibahu jalan untuk beristirahat dan membeli makanan.

“Sekalian makan, kan sekalian istirahat juga,” ucapnya.

Senada, Kosasih (34) warga asal Karawang yang hendak pulang ke rumah Ibunya di Pulau Sumatera juga mengaku berhenti dibahu jalan guna menghindari kemacetan.

“Engga parkir disini juga macet mah macet aja mas, noh (sambil menunjuk ke arah kemacetan),” ucapnya.

Bahkan, Ia juga mengatakan jika dirinya tidak diperbolehkan memarkirkan kendaraannya dibahu jalan. Maka, proses bongkar muat kapal di Dermaga Pelabuhan Merak, harus disegerakan.

“Kapalnya lama kali mas, kalo enggak boleh parkir di sini mah ya kapalnya suruh cepetan,” ujarnya seraya meduga bahwa penyebab kemacetan karena keterlambatan proses bongkar muat kapal di Dermaga Pelabuhan Merak, Banten.

Sementara itu, Ningsih (32) seorang istri dari pemudik asal Bekasi, Jawa Barat mengaku berhenti dibahu jalan guna beribadah. Selain itu, untuk memesan makanan guna diperjalanan.

“Iya mas, kebetulan belom solat tadi, jadi solat dulu,” tuturnya.

“Sekalian pesen makanan juga buat anak anak di mobil,” sambung pemudik yang bertujuan ke Pulau Sumatera.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Admodjo menyampaikan bahwa sebenarnya para pemudik hanya sedang menunggu antrian ke Pelabuhan Merak, Banten. Ia juga mengaku tengah mengerahkan anggota untuk memaksimalkan parkir antrian secara mobile.

“Disana sudah ada anggota yang mobile, kapasitas di jalan itu kalo bisa maksimal untuk parkir antrian, sebenernya dari ASDP juga sudah ada terobosan pembelian tiket via ferizy, mungkin mereka belum tau ya sehingga belinya on the spot lah bahasanya, ini pada baru beli tiket. Harapannya kan beli sebelum perjalanan,” terang AKP Yusuf Dwi Admodjo kepada Suara.com

“Jadi, sebenarnya mereka ini mengunggu antrian saja ke pelabuhan,” sambungnya.

Ia juga menyampaikan, kepadatan kendaraan terjadi karena pihaknya memprioritaskan penumpang yang keluar dari Pulau Sumatera. Kemudian, disusul yang menuju Pulau Sumatera.

“Nah, apabila sudah maksimal, maka kita akan melakukan buka tutup, buka tutup itu di Cikuasa Atas. Kalo semuanya ditumpahkan ke Pelabuhan, kendaraan yang mau keluar engga akan bisa,” terangnya.

“Kita berharapnya bongkar kapalnya cepat, kan kita koordinasi dengan ASDP ada namanya sistem tumpah, sistem tumpah tuh disini bawa dan dari Sumatera enggak angkut lagi, langsung balik lagi. Itu yang kita harapkan,” tutupnya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ