PANDEGLANG – Seorang pemuda asal Kampung Curuggaru RT 03 RW 01, Desa Kadugemblo Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Muhammad Teguh Ar-rosid mengubah bunga telang menjadi minuman bermanfaat.
Bunga Telang atau Clitoria Ternatea mulai diolah menjadi minuman teh oleh Teguh sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kata Teguh, pada awalnya ia hanya mencoba untuk membuat sesuatu dari bunga telang.
Menurutnya, inspirasinya membuat teh dari bunga telang berawal saat dirinya bertamu ke rumah saudaranya dan disuguhi teh bunga telang dari jawa. Dari situ ia mencoba membuat sendiri teh bunga telang di rumahnya.
“Semula saya membuat teh bunga telang hanya coba-coba saja, akhirnya saya menjadikannya ladang bisnis,” ungkap Teguh, Senin (15/11/2021).
Teguh mengaku sebelum dipasarkan seperti saat ini teh bunga telang yang ia buat hanya disajikan pada tetangga atau keluarga yang bertamu ke kediamannya. Tapi warga yang pernah mengkonsumsi teh tersebut merasakan ada khasiatnya sehingga membuat banyak warga yang memesan teh ini.
“Untuk proses pembuatannya cukup sederhana yaitu cukup mengambil bunganya dan langsung dikeringkan selama 3 sampai 4 hari tergantung cuaca,” terangnya.
Ia membeberkan, untuk bisnis yang saat ini ia jalani hampir tidak menggunakan modal karena ia hanya cukup membeli bibit bunga dengan harga yang sangat terjangkau.
“Modal dasar saya itu hampir tidak ada, karena awalnya cuman beli satu pohon saja. Lalu skrng rata-rata saya bisa dapatkan 1 juta kurang lebih satu minggu dan sudah bisa untuk memberi gaji 2 karyawan saya. Karena saya punya 2 karyawan yang bekerja tiap harinya,” ucapnya.
Bunga telang memliki antioksidan yang tinggi sehingga kaya akan manfaat seperti meningkatkan memori otak, mengurangi stres, kesehatan mata, meningkatkan suasana hati, membantu meredakan asma, mengatasi diabetes dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Prinsip hidupnya saya itu pada saat ada keinginan, lakukan dan kerjakan insyaallah apa yang kita inginkan bisa tercapai,” tutupnya. (Med/Red)
