SERANG – Fraksi PDIP DPRD Banten menyatakan tetap akan melanjutkan pengajuan hak interpelasi, meski beredar kabar jika Pemprov akan mengembalikan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari sebelumnya di Bank Jabar Banten (BJB) ke Bank Banten.
Ketua Fraksi PDIP, Muhlis mengatakan, lanjut atau tidaknya pengajuan hak interpelasi masih menunggu kepastian informasi terkait akan dikembalikannya RKUD ke Bank Banten.
“Saya pribadi tetap on the track untuk interpelasi. Dan soal disetop atau lanjut ini bukan persoalan PDIP saja, tapi ada anggota lain juga ikut mengusulkan. Meski secara informasi (pengambalian RKUD) kan baru katanya, kami belum mendapat bukti yang menyatakan pemprov setuju mengembalikan,” kata Muhlis saat dihubungi, Selasa (9/6/2020).
Muhlis mengaku, dalam pekan ini, pihaknya bersama beberapa anggota oengusl hak interpelasi akan melakukan rapat pematangan materi. “Termasuk materi yang akan disampaikan di interpelasi. Juga tambahnya terkait notulensi rapat antara pemprov dengan OJK (otoritas jasa keuangan),” katanya.
Terkait wacana pemindahan kembali RKUD ke Bank Banten, Muhlis menilai, apa yang diperjuangakn oleh fraksinya terbukti benar.
“Artinya ada kebijakan-kebijakan yang tergesa-gesa sesuai dengan apa yang kami perjuangkan. Dana kalau itu memang benar yah, karena sampai saat ini kami belum mendengar atau melihat bukti fisik terkait wacana itu,” tuturnya.
(Tra/Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
