Beranda Pemerintahan Pemprov Banten Optimalkan Ruang Publik Untuk Wadah Ekspresi Seni dan Budaya 

Pemprov Banten Optimalkan Ruang Publik Untuk Wadah Ekspresi Seni dan Budaya 

Ruang Publik Berkreasi yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Banten di Gedung Juang 45, Kota Serang pada 19-21 Mei 2023. Foto:Ist

SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berkomitmen mendorong ruang publik yang produktif menjadi tempat para seniman untuk berekspresi. Tujuannya adalah sebagai upaya membumikan kebudayaan sehingga bisa dikenali oleh seluruh masyarakat khususnya generasi muda dari tanah jawara.

“Selain itu seni tradisi yang memiliki energi positif bisa menjadikan modal pembangunan di Banten,” ujar Muktabar dalam keterangan yang diterima pada Minggu (21/5/2023).

Menurutnya, acara kesenian seperti Ruang Publik Berkreasi yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten di Gedung Juang 45, Kota Serang pada 19-21 Mei 2023 itu bisa memiliki dampak terhadap ekonomi kreatif (ekraf) masyarakat.

Seperti diketahui kegiatan itu hasil kerjasama antara Dindikbud dengan Dinas Pariwisata dan Paguyuban Pasundan Wilayah Provinsi Banten dengan tujuan sebagai upaya dalam membangun ekosistem kebudayaan. Acara Ruang Publik Berkreasi rutin diselenggarakan setiap bulan di minggu kedua, kegiatan ini telah memasuki edisi keempat.

“Sehingga dengan kegiatan kesenian ini industri kreatif maju dan ekonomi masyarakat terdampak,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Internasional CIRDAP, sebuah lembaga yang melakukan perencanaan, penganggaran dan evaluasi pembangunan Desa di Kawasan Asia Pacific.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayan Dindikbud Banten, Dendi mengatakan, Ruang Publik Berkreasi menjadi wahana di tengah kota sebagai wadah kreasi dan apresiasi kepada para seniman.

“Seniman di Banten bermimpi punya tempat yang free, penonton yang bebas, berkarya dengan ekspresinya, dan rutin. Butuh tempat rutin untuk mereka berkesenian secara berkelanjutan,” kata Dendi.

Dendi menyebutkan, Ruang Publik Berkreasi memiliki sejumlah goals (tujuan), salah satunya melestarikan kebudayaan. Tujuan lainnya yaitu untuk mengedukasi warga Kota Serang bahwa Gedung Juang 45 memiliki nilai perjuangan, kebudayaan berhubungan dengan jati diri, dan kreatifitas dapat menghasilkan ekonomi.

Plt Kepala Bidang Industri Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata Banten, Rohendi mengatakan kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan atraksi wisata di Kota Serang. Menurutnya, Kota Serang membutuhkan wahana hiburan agar city tourism berjalan.

“Ketika city tourism-nya berjalan, maka multiplier effect dari event seperti ini yaitu masyarakat bisa berjualan dan mendapatkan pendapatan dari para pengunjung,” imbuhnya.

Pria yang juga pembina Padepokan Ciwasiat itu juga berharap, para seniman tetap memiliki semangat dalam berkesenian untuk melampiaskan ekspresi keindahan dan sebagai rutinitas dalam menjaga jati diri bangsa dan khususnya masyarakat Kota Serang, agar tidak ragu dan segan untuk menghadiri Ruang Publik Berkreasi.

Pasalnya, kegiatan itu memang dirancang seperti pasar seni bagi masyarakat.

“Sengaja (Ruang Publik Berkreasi-red) tidak pakai tenda, terbuka seperti ini konsepnya, supaya ini terasa seperti pasar seni bagi semua. Bebas bertransaksi, bebas nonton, bahkan penonton juga bisa ikut nyanyi,” ungkapnya.

Ruang Publik Berkreasi turut melibatkan para seniman di Banten dengan menyelenggarakan Banten Art Market (BANTAM). Kemudian juga menampilkan kesenian-kesenian bernapaskan budaya tradisi Banten dan produk UMKM di Banten serta pameran karya kreatif. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News