Beranda Pemerintahan Pemprov Banten Mulai Sosialisasikan SPMB Tahun Ajaran Baru

Pemprov Banten Mulai Sosialisasikan SPMB Tahun Ajaran Baru

Gubernur Banten Andra Soni memberikan arahan. (Istimewa)

TANGERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mulai mensosialisasikan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026.

Selain sosialisasi juga diluncurkan Program Sekolah Gratis Tingkat SMA, SMK dan SKh Swasta Tahun Ajaran 2025/2026 di SMKN 3 Tangerang, Jumat (13/6/2026), dan Penerapan Sistem Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLUD).

Gubernur Banten, Andra Soni mengungkapkan, dalam tiga bulan pertama upaya meningkatkan kualitas pembangunan pendidikan terus dilakukan. Apalagi hal itu merupakan program prioritas yang masuk pada misi ketiga Pemprov Banten.

“Terdapat tiga isu strategis bidang pendidikan menengah yang menjadi perhatian, pertama keterbatasan dan pemerataan akses. Lalu mutu pembelajaran SMK yang belum sepenuhnya menyesuaikan dengan kebutuhan industri dan terakhir kuantitas dan kualitas sumber daya pendidikan menengah,” kata Andra.

Dikatakan Andra, program sekolah gratis untuk tingkat menengah swasta dan penyelenggaraan SPMB yang transparan, akuntabel dan profesional.

Ia berharap, program itu dapat memperluas dan memeratakan akses kesempatan memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.

“Hal itu sebagaimana dengan visi misi kami yakni Banten Maju, Adil Merata serta Tidak Korupsi,” ujarnya.

Selain itu, penerapan sistem PPK BLUD SMK juga dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran SMK yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri, serta kemandirian kelembagaan SMK itu sendiri.

“Kami berharap, program sekolah gratis, penyelenggaraan SPMB yang kredibel dan penerapan sistem PPK BLUD SMK yang efektif, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Banten terhadap layanan dasar pendidikan menengah yang berkualitas dan berkeadilan,” jelasnya.

Harapan ini tentu saja akan dapat diwujudkan melalui komitmen yang kuat dan kerja-kerja cerdas dan terukur semua stakeholder. Semoga pembangunan pendidikan di Banten akan semakin maju.

Baca Juga :  Pemprov dan Kabupaten/Kota Komitmen Tingkatkan APS di Banten

“Mari kita jadikan Banten cerdas, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Lukman mengatakan, SPMB dilaksanakan dari tanggal 16-23 Juni 2025. Prosesnya dilaksanakan melalui empat jalur, jalur domisili dan afirmasi masing-masing sebanyak 30 persen, jalur prestasi sebanyak 35 persen dan jalur mutasi sebanyak 5 persen.

“Sedangkan untuk SMK dan SKh tidak menggunakan sistem jalur, tetapi menggunakan uji kompetensi bakat dan minat dan asesmen sesuai kompetensi keahlian yang dipilih dan ketunaannya dengan tetap memperhatikan jarak tempat tinggal dan usia calon murid,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Prov Banten Yudi Budi Wibowo dan Barhum HS, Walikota Tangerang Sachrudin, Dirjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen RI Tatang Muttaqin, Plh Sekda Banten Deden Apriandhi, para Asisten Daerah Setda Provinsi Banten, kepala OPD, dewan Pendidikan serta para kepala sekolah SMK, SMA, SKh se-Kota Tangerang baik negeri maupun swasta.

Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd

Editor : Gilang Fattah

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News