SERANG – Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengikuti rapat koordinasi tingkat menteri terkait banjir Jakarta, Jawa Barat dan Banten di kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Andika menyampaikan bahwa Pemprov Banten saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban banjir, khususnya di Kabupaten Lebak, dengan memastikan pelayanan dasar para korban terpenuhi.
“Kebutuhan tempat tinggal sementara dalam hal ini pengungsian, pangan, kesehatan, pendidikan, itu dulu yang kita fokuskan bisa diterima oleh para korban,” ujar Andika lewat Facebook resminya.
Khusus di Kabupaten Lebak sampai H+6 banjir bandang, kata Andika, tercatat sebanyak 1.310 rumah warga yang rusak sehingga tidak bisa ditinggali lagi oleh pemiliknya.
“Mereka inilah yang jadi sasaran pelayanan dasar kami di tenda-tenda pengungsian,” katanya.
Dia menuturkan bahwa sejauh ini masih ada sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak yang terisolir akibat banjir bandang 1 Januari 2020 lalu.
“Kami bersama pemerintah pusat, Pemkab Lebak, TNI, Polri, Basarnas, PMI dan unsur relawan kini tengah melakukan proses evakuasi terhadap mereka. Sambil mengevakuasi, kita pastikan juga logistik terdistribusikan kepada mereka yang menunggu giliran untuk dievakuasi,” imbuhnya.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
