Beranda Pemerintahan Pemprov Banten Diminta Segera Selesaikan Penyaluran JPS

Pemprov Banten Diminta Segera Selesaikan Penyaluran JPS

Ketua DPRD Banten Andra Soni saat dikonfirmasi awak media. (Mir/BantenNews.co.id)

SERANG – Ketua DPRD Banten, Andra Soni menegaskan, Pemprov Banten untuk segera merealisasikan Jaring Pengaman Sosial (JPS) secepatnya agar bisa meringankan kesulitan masyarakat yang terdampak corona.

“Harus secepat mungkin, gak perlu ditempo-tempo. Bantuan buat masyarakat itu kan harusnya sesegera mungkin,” tegas Andra, Sabtu (22/8/2020).

Lebih lanjut, kata Andra, pengajuan awal penyaluran JPS oleh Pemprov Banten sebelumnya direncanakan untuk disalurkan mulai bulan April 2020. Itu sesuai pengajuam anggaran refocusing penanganan dan pencegahan Covid-19 di Banten.

“Namun, pada kenyataannya sampai saat ini penyaluran JPS tahap satu juga belum rampung semuanya, dari sebelumnya direncanakan kucur  sebanyak 2 kali kepada masyarakat,” kata Andra.

Diketahui, Pemprov Banten merencanakan bantuan JPS yang akan dibagikan kepada 421.177 kepala keluarga (KK).

Rinciannya, untuk daerah Kabupaten Pandeglang yang terealisasi 36.714 KK dari rencana awal 44.673 KK. Disusul Kabupaten Lebak yang terealisasi 6.067 KK dari rencana awal 11.656 KK.

Untuk Kabupaten Serang yang terealisasi berjumlah 31.346 KK dari rencana awal berjumlah 56.100 KK. Disusul  Kabupaten Tangerang yang terealisasi berjumlah 79.470 KK dari rencana awal 149.133 KK.

Kemudian Kota Serang 16.005 KK dari rencana sebelumnya 30.200 KK. Kota Tangerang 78.586 KK dari rencana awal 86.783 KK.

Disusul Kota Tangsel yang terealisasi 17.222 KK dari rencana awal 22.258 KK dan terakhir Kota Cilegon 12.819 KK dari rencana awal 20.375 KK.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, Nurhana mengaku tengah mengupayakan penyaluran JPS kepada masyarakat agar bisa secepatnya cair dengan meningkatkan koordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini