Beranda Advertorial Pemprov Banten Bangun Infrastruktur “Negeri di Atas Awan” Citorek

Pemprov Banten Bangun Infrastruktur “Negeri di Atas Awan” Citorek

Pemandangan 'Negeri di Atas Awan' Citorek, Lebak. (Ist)

 

Pembangunan ruas jalan Cipanas – Warung Banten turut membuka akses destinasi wisata baru, Gunung Luhur, Citorek Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Kini kawasan berjuluk “Negeri di Atas Awan” itu menjelma menjadi tujuan favorit wisatawan.

Akses menuju Citorek. (Ist)

Ruas jalan Cipanas – Warung Banten di Kabupaten Lebak merupakan salah satu ruas jalan di jalur tengah yang menghubungkan wilayah utara dan selatan Provinsi Banten. Ruas jalan ini menjadi penghubung Provinsi Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Pembangunan ruas jalan ini sebagai implementasi atas komitmen Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang tertuang dalam visi misi dan RPJMD terkait peningkatan kualitas infrastruktur jalan. Kondisi sebelumnya, ruas jalan Cipanas-Warung Banten merupakan jalan berbatu.

“Tidak hanya membuka akses jalan masyarakat antar kabupaten/kota dan provinsi, jalur ini juga dijadikan sebagai akses menuju kawasan Wisata Negeri di Atas Awan yang berada di Kecamatan Citorek, Kabupaten Lebak yang kini tengah digandrungi masyarakat sebagai destinasi wisata alam,” ungkap Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) kepada wartawan.

Untuk menikmati Negeri di Atas Awan di Gunung Luhur Kp. Ciusul Desa Citorek Kidul Kecamatan Cibeber itu pada pukul 05.00 hingga 08.00 WIB. Terutama pada musim kemarau. Pada musim hujan, awan kabut menghilang saat pagi hari.

Mobil keluarga atau motor matic mampu mencapai kawasan ini. Aspal dan beton jalur ini dalam kondisi bagus. Meski naik turun perbukitan, waktu tempuh dari Rangkasbitung bisa 2 jam perjalanan.

Dari Rangkasbitung, perjalanan menuju arah Cipanas. Dari Cipanas selanjutnya ambil kanan ke arah Lebak Gedong, Sobang hingga melewati Gerbang Weweungkon Adat Citorek. Selanjutnya ke perkampungan Ciusul sepanjang 5 km. Dari Ciusul mendaki menuju Gunung Luhur sepanjang 1 km.

Naik kendaraan umum, bisa naik elf dari Terminal Mandala Rangkasbitung jurusan Citorek turun di Ciusul. Dari sini bisa naik ojek warga setempat. Bisa juga mencari penginapan (homestay) di rumah warga. Bisa juga memasang tenda di lahan yang telah disediakan.

Pembangunan ruas jalan Cipanas – Warung Banten turut meningkatkan akses destinasi wisata lain di Kecamatan Cibeber, Lebak. Yaitu Wisata Masyarakat Adat Citorek, Wisata Kebun Teh Cikuya, Wisata Air Terjun Ciporolak, Wisata Alam Pohon Damar di kawasan TNGHS (Taman Nasional Gunung Halimun Salak).

Ruas jalan ini memudahkan akses warga Lebak selatan jika ingin ke Rangkasbitung ibukota Kabupaten Lebak. Juga ke wilayah lainnya seperti ke Serang, Tangerang, dan Jakarta.

Pembangungan ruas jalan Cipanas – Warung Banten sepanjang 8,35 km dengan lebar 6 meter. Menggunakan konstruksi beton K-300 yang berarti memiliki ketahanan sebesar 300kg/cm2.

“Semoga pembangunan ruas jalan Cipanas – Warung Banten dapat menciptakan peradaban baru bagi masyarakat Kabupaten Lebak pada pengembangan kawasan wisata alam yang mempesona dan menarik banyak mata masyarakat luar Banten,” harap Gubernur WH. (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News