Beranda Pemerintahan Pemprov Banten Anggarkan Rp83 Miliar Bangun 40 Ruas Jalan Desa di 2025

Pemprov Banten Anggarkan Rp83 Miliar Bangun 40 Ruas Jalan Desa di 2025

Kepala DPUPR Banten Arlan Marzan. (Saepulloh/BantenNews)

SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp83 miliar dalam APBD Murni 2025 untuk merealisasikan program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra). Program ini menargetkan pembangunan 40 ruas jalan poros desa dengan total panjang mencapai 33 kilometer.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk memperbaiki dan membangun akses jalan desa di empat kabupaten, yakni Pandeglang, Lebak, Serang, dan Tangerang.

“Seluruh ruas jalan akan dibangun menggunakan dana APBD Murni 2025 senilai Rp83 miliar. Progresnya sudah masuk tahap kontrak, dan kita targetkan selesai sampai Desember 2025,” ujar Arlan saat ditemui, Sabtu (2/8/2025).

Dari 40 ruas jalan, Kabupaten Pandeglang mendapatkan alokasi terbanyak dengan 25 titik, disusul Kabupaten Lebak sebanyak 8 titik, sedangkan sisanya tersebar di Kabupaten Serang dan Tangerang.

Menurut Arlan, pembagian anggaran dan titik pembangunan mempertimbangkan luasan wilayah dan keterbatasan fiskal daerah penerima.

“Pandeglang dan Lebak merupakan wilayah luas dengan kontribusi besar pada sektor pangan, namun memiliki keterbatasan anggaran daerah. Ini alasan utama mereka mendapatkan porsi besar dalam program ini,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan teknis, pembangunan dilakukan dengan dua metode utama: beton dan hotmix, yang dipilih berdasarkan kondisi tanah dan intensitas lalu lintas pada masing-masing jalan desa.

“Pemilihannya tidak seragam. Kita sesuaikan dengan karakteristik wilayah agar hasilnya optimal dan tahan lama,” tambah Arlan.

Program Bang Andra merupakan salah satu program prioritas Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur yang menitikberatkan pada pembangunan pedesaan berbasis kebutuhan dasar masyarakat, terutama akses transportasi.

Gubernur Andra Soni menyampaikan, pihaknya juga tengah membahas penambahan anggaran untuk memperluas cakupan program ini melalui APBD Perubahan 2025.

Baca Juga :  Jalan Jiput-Cimanying Mulus, Warga Ucapkan Terima Kasih

“Kita akan evaluasi ketersediaan anggaran. Jika memungkinkan, kita tambah titik-titik baru. Ini adalah program prioritas, karena membangun jalan desa sama dengan membangun kesejahteraan masyarakat,” kata Andra.

Pemprov Banten berharap pembangunan jalan desa ini akan memberikan dampak langsung terhadap aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga desa, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Provinsi Banten.

Penulis: Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor: Gilang Fattah