Beranda Bisnis Pemkot Tangsel Segera Revitalisasi Pasar Ciputat, Ini Desainnya

Pemkot Tangsel Segera Revitalisasi Pasar Ciputat, Ini Desainnya

Desain Pasar Ciputat - foto istimewa

TANGSEL – Pasar Ciputat yang menjadi ikon Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lantaran menjadi pasar terbesar di Kota bermoto Cerdas, Moder, Religius (Cmore) itu, akhirnya segera direvitalisasi.

Hal tersebut dilakukan lantaran pasar Ciputat sudah tidak layak lagi bagi penjual maupun pembeli. Kesan kotor, kumuh, bau, suka bikin macet, melekat pada pasar yang dulunya milik Kabupaten Tangerang itu.

Diketahui, revitalisasi pasar Ciputat sudah dicanangkan sejak tahun 2018 lalu. Namun karena masalah penyerahan aset dari Pemkab Tangerang, perbaikan itu jadi terhambat.

Ditambah lagi, para pedagang tidak sedikit yang menolak revitalisasi tersebut meski harus berdagang di tempat kumuh. Alasannya, mereka sudah nyaman dan pembeli pun tidak mempermasalahkannya.

Namun begitu, Pemkot Tangsel melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tetap akan melakukan revitalisasi.

Kepala Disperindag Tangsel, Maya Mardiana mengatakan, akan ada perbaikan fasilitas seperti saluran air, saluran pembuangan dan instalasi listrik, sarana penunjang mushola dan ruang lakstasi serta sarana prasarana lainnya yang memadai.

“Revitalisasi ini nantinya akan disesuaikan dengan pasar rakyat. Untuk desainnya, sebagaimana memudahkan kegiatan ekonomi dan jual beli barang kebutuhan setiap hari. Sehingga nanti pasa tersebut akan dibuat untuk memudahkan pengakutan barang ke lantai atas,” terang Maya, Rabu (24/6/2020).

Pasar dengan Luas bangunan 5670 meter persegi dan memiliki sekitar 650 pedagang dengan berbagai komoditi ini nantinya akan terdiri dari dua gedung. Sementara saat ini kondisi pasar lantai dasar dan lantai satu saja yang dipenuhi pedagang sementara lantai dua dan tiga tidak terisi.

“Alasannya karena kondisi yang memerlukan perbaikan berat, sehingga untuk lancarnya proses revitalisasi tersebut diperlukan pengosongan pasar agar kualitas bangunan, efektivitas dan efisiensi waktu pengerjaan bisa lebih optimal,” kata dia.

Sementara untuk proses relokasi pedagang dimulai dengan sosialisasi tentang rencana revitalisasi serta rencana pengelolaan setelah revitalisasi selesai. Sosialisasi dilaksanakan beberapa tahap dikarenakan untuk memenuhi protokol covid 19, baik kepada para pedagang, masyarakat sekitar.

Karena revitaliasasi ini merupakan salah satu proyek strategis daerah, Disperindag memastikan bahwa akan ada banyak dukungan dari berbagai pihak yaitu antara lain dari DPRD , Camat Ciputat beserta Lurah Ciputat dan Lurah Cipayung beserta jajarannya serta OPD terkait. Proses revitalisasi ini juga diawasi oleh unsur TNI/Polri dan Kejaksaan.

“Ditambahkan untuk relokasi sementara sesuai usulan dan harapan pedagang untuk ditempat yang tidak jauh dari lokasi awal. Dengan mementingkan unsur kenyaman dan tetap mudah diakses konsumen atau pelanggan. Maka lokasi Plaza Ciputat menjadi pilihan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut,” pungkasnya.

(Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini