TANGSEL – Curah hujan yang lebat dan tak kunjung usai turun sejak Rabu (1/1/2020) dini hari sampai saat ini membuat sebagian wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir.
Hal itu membuat Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diany turun langsung ke lokasi terdampak banjir di perumahan Ciputat Baru. Menurut Airin ada sekitar 100 titik banjir di Kota yang dipimpinnya itu.
“Ada sekitar seratusan titik banjir di Tangsel. Ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan hingga membuat beberapa volume air kali meluap ke daratan,” ungkap Airin saat meninjau lokasi banjir di Ciputat, Kamis (12/1/2020).
Airin meminta kepada BPBD dan pihak terkait untuk mengkluster dari seratus titik mana yang jadi skala prioritas, mengingat curah hujan yang masih belum pasti.
“Keduanya, yang banjir ini kan karena Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Cisadane. Jadi karena tingginya kali, sehingga aliran dari anak-anak kali balik lagi,” ujarnya.
Di lokasi banjir di Perumahan Ciputat Baru, sedikitnya ada 360 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Dari jumlah itu, sebagian kecil memilih mencari titik evakuasi meninggalkan rumah. Sekira 200 KK lainnya masih memilih bertahan dan berharap ada bantuan yang datang.
Lanjut Airin, banjir di wilayah Tangsel terjadi tak lama setelah terjadinya banyak luapan anak kali di banyak titik. Dia pun memastikan, akan segera mengirimkan pasokan logistik yang dibutuhkan masyarakat. Terutama bagi wilayah yang aliran listriknya dipadamkan sementara waktu.
“Tadi kita antisipasi, permintaan untuk Dinsos segera mengirimkan lilin dan kita sedang mencari Pak Camat untuk gensetnya. Saya ingatkan kepada Pak Camat untuk segera membuatkan (Posko), jangan sampai tidak terkoordinasi, buat struktur untuk penanggulangan bencana,” pungkasnya.
(Ihy/Red)