TANSGEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap lamban dalam menangani genangan air got yang ada di depan pelayanan publik RSUD Tangsel, Jalan Pajajaran, Kecamatan Pamulang.
Hal itu diungkapkan Peneliti Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) Wahidin. Menurutnya, Pemkot Tangsel seharusnya segera menangani jika ada fasilitas publik yang dapat merugikan masyarakat, jangan nunggu viral terlebih dahulu.
“Seperti halnya genangan air got ini yah. Ini kan membuat kumuh selain berpotensi menyebarluaskan penyakit ke warga sekitar. Nanun sampai hari ini tidak juga direspon,” ujar Wahidin kepada Bantennews.co.id, Senin (5/6/2023).
Menurut Wahidin, komunikasi yang buruk yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel karena menunggu viral setelah itu dikunjungi dan dijadikan objek pencitraan seperti yang ada dijalan Ceger Raya Pondok Aren.
“Baru dibenahi setelah hampir dua tahun genangan dibiarkan begitu saja, apakah hal yang sama akan terjadi dengan yang ada di depan RSU Tangsel harus tunggu viral,” terangnya.
Meskipun jalan tersebut bukan tanggung jawab Pemkot Tangsel, kata Wahidin, seharusnya ada kordinasi yang baik dengan provinsi atau diambil alih untuk diperbaiki karena menjadi lokasi dengan mobilitas tinggi.
Seperti diketahui, genangan air got tersebut sudah membasahi jalan Pajajaran sejak lama dan belum ada penanganan sampai saat ini meski sudah diberitakan beberapa kali.
Setiap hari, para pengendara maupun pejalan kaki yang melintas jalan tersebut dihantui oleh cipratan air got tersebut yang akan menghasilkan aroma bau tak sedap. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
