Beranda Pemerintahan Pemkot Tangerang Genjot Smart City untuk Dalam Melayani Masyarakat

Pemkot Tangerang Genjot Smart City untuk Dalam Melayani Masyarakat

TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang terus berinovasi melalui program smart city. Pada tahun 2016 lalu pemerintah setempat meluncurkan Portal Tangerang LIVE yang berisi sejumlah aplikasi pelayanan masyarakat dan pegawai, telah mempercepat pelayanan yang ada. Mulai dari aplikasi LAKSA, aplikasi SIAP kerja Aplikasi Simpati RS dan beberapa aplikasi lainnya.

Seiring dengan program lainnya yang juga dijalankan yakni sebagai Kota Layak Dikunjungi dalam bidang pariwisata, Pemkot Tangerang pun memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi tersebut untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan yang sedang melancong ke Kota Tangerang.

Pemkot pun membuat aplikasi E-Plesiran yang berada di dalam portal Tangerang LIVE. Pada aplikasi tersebut, terdapat informasi mengenai objek wisata serta sarana lainnya seperti SPBU, ATM, Rumah Ibadah hingga rute petunjuk ke lokasi objek wisata.

Atas upaya tersebut, Pemerintah Kota Tangerang pun meraih penghargaan Smart City 2017 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk aplikasi e-plesiran. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki kepada Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri dalam acara Seminar & Penghargaan Menuju 100 Smart City 2017 di Jakarta.

Sekretaris Daerah Dadi Budaeri mengatakan, Kota Tangerang yang kini masuk dalam 24 kabupaten/kota gerakan menuju 100 Smart City, telah berhasil menyusun smart city masterplan. Program yang disusun tersebut terdapat solusi dalam menghadapi tantangan dan peluang pada 10 tahun ke depan.

“Portal Tangerang LIVE adalah layanan one stop application karena memuat banyak aplikasi untuk kebutuhan masyarakat setiap harinya. Jadi kita maksimalkan pemanfaatan teknologi untuk peningkatan pelayanan,” katanya. (Red)

Sumber : merdeka.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini