TANGERANG – Pemkot Tangerang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) sedang gencar meningkatkan gairah literasi. Tak hanya di masyarakat pada umumnya, bahkan upaya tersebut dilakukan hingga ke balik jeruji besi.
DPAD meminjamkan 200 buku bacaan, ke Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, Sabtu (25/7/2020). Meski raga mereka terpenjara, tapi tidak dengan jiwanya.
Kepala DPAD Kota Tangerang, Sayuti mengatakan, mereka tetap memiliki hak yang sama yaknk butuh informasi, motivasi, mengasah religi, atau sekadar rekreasi maupun menambah skill, walau berada di balik jeruji penjara.
“Kami juga menghadirkan mobil perpustakaan keliling. Ini kunjungan DPAD kedua, dan akan dirutinkan. Kami juga sedang menjalin hubungan ke lapas-lapas lainnya,” katanya kepada BantenNews.co.id.
Sayuti mengungkapkan, berbagai tema buku yang dipinjamkan mulai dari dunia psikologi, agama, sosial, teknik, keterampilan hingga fiksi.
“200 buku yang DPAD pinjamkan, nantinya secara berkala tiga bulan sekali akan kami ganti. Sehingga, referensi buku bacaan para napi akan terus update,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Achmat Muchlisin mengungkapkan, lapas sudah memiliki perpustakaan dan koleksi sendiri. Namun, masih dalam jumlah yang terbatas.
“Kami menyurati DPAD Kota Tangerang untuk menjalin kerja sama, alhamdulillah responnya cepat. Ke depan ini akan menjadi kerja sama rutin,” jelasnya.
Ia menuturkan, tubuh para napi memang tak dapat menjelajahi dunia. Namun melalui buku bacaan, napi bisa mengenal dunia. Diharapkan, dengan gairah literasi di balik jeruji yang terus digencarkan ini, narapidana tetap mendapatkan motivasi diri, memperkuat ilmu dan keterampilan dirinya.
“Sehingga ke depannya, bisa menjadi bekal, modal dan kekuatan para napi saat kelak mereka menghirup udara luar,” pungkasnya.
(Tra/Wan/Red)
