SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) akan meningkatkan kesejahteraan guru Pendidik Anak Usia Dini (PAUD).
Tahun depan, kuota insentif bagi guru PAUD formal maupun non formal direncanakan bertambah hingga 300 orang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dindikbud Kota Serang, Evie Shofiyah Usman, usai audiensi dengan Walikota Serang Budi Rustandi, Senin (23/6/2025).
Hadir mendampingi, Kabid PAUD Dindikbud Kota Serang Ati Rohayati, Ketua Himpaudi Kota Serang Iah Solihah, dan Ketua IGTKI Kota Serang Eva Syarifatunia.
“Pada 2025 ini, sebanyak 300 guru PAUD telah menerima insentif. Untuk 2026, rencananya akan ada tambahan 300 guru lagi yang mendapatkan insentif, baik dari PAUD formal maupun non formal,” kata Evie.
Evie menjelaskan, insentif yang diberikan kepada guru PAUD sebesar Rp250 ribu per bulan dan dibayarkan setiap tiga bulan sekali.
“Meski nilainya masih sederhana, ini bentuk apresiasi Pemkot atas dedikasi para pendidik anak usia dini di Kota Serang,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid PAUD Dindikbud Kota Serang, Ati Rohayati mengungkapkan, saat ini ada 457 satuan PAUD di Kota Serang. Dari jumlah itu, terdapat 12 TK negeri dan 151 TK secara keseluruhan.
“Sisanya adalah PAUD non formal,” ujarnya.
Jumlah guru PAUD formal dan nonformal pun cukup besar, yakni 2.382 orang.
“Rinciannya 1.090 guru PAUD nonformal dan 1.292 guru PAUD formal,” ujarnya.
Ketua Himpaudi Kota Serang, Iah Solihah, menyambut baik penambahan kuota insentif tersebut.
“Ini menjadi suntikan semangat bagi kami para guru PAUD untuk terus memberikan yang terbaik bagi anak-anak,” ujarnya.
Menurutnya upaya Pemkot Serang ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi para guru PAUD dalam mendidik generasi emas Kota Serang sejak usia dini.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
 akan meningkatkan kesejahteraan guru Pendidik Anak Usia Dini (PAUD).){kind=link}