Beranda Peristiwa Pemkot Serang Mulai Bagikan Bantuan JPS, Berikut Rinciannya

Pemkot Serang Mulai Bagikan Bantuan JPS, Berikut Rinciannya

Penyerahan bantuan JPS untuk warga terdampak Corona. (Ade/bantennews)

SERANG– Pemerintah Kota Serang mulai membagikan bantuan Jaring Pengaman Sosial(JPS). Total bantuan penerima JPS dari Pemerintah Kota Serang hingga saat ini sebanyak 50 ribu kepala keluarga(KK).

Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, bantuan JPS dari Pemkot Serang berupa sembako senilai Rp200 ribu  per bulan di antaranya beras, mie instan dan sarden. Bantuan JPS dilakukan secara bertahap selama tiga hari. ” Hari ini perdana untuk Kecamatan Curug dan Walantaka, besok Cipocok dan Taktakan, hari berikutnya Serang dan Kasemen,” ujarnya usai menyerahkan bantuan JPS di Kantor Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (2/5/2020).

Ia berharap pendataan bagi penerima JPS dari Pemerintah Kota Serang, propinsi dan pemerintah pusat tepat sasaran. Sehingga masyarakat Kota Serang yang terdampak Covid-19 dapat merasakan bantuan tersebut.”Dengan harapan pendataan tersebut tepat sasaran, mana yang kira-kira butuh itu yang menerima. Jadi tidak asal-asalan ada nama. Jadi benar-benar diseleksi yang paling membutuhkan dan itu yang menerima bantuan JPS,” ujarnya.

Kepala Dinsos Kota Serang Poppy Nopriyadi mengatakan masyarakat Kota Serang yang mendapat bantuan JPS antara lain karyawan yang terkena PHK, buruh harian lepas yang tidak mendapatkan penghasilan, serta pedagang keliling yang tidak dapat berjualan di lingkungan sekolah akibat sekolah diliburkan dan mahasiswa perantau. Data rincian penerima JPS di Kota Serang totalnya ada 50 ribu KK tersebar di 6 kecamatan di antaranya Curug 6564 KK, Cipocok Jaya 5.459 KK, Kasemen 19.724 KK, Serang 12.198 KK, Taktakan 4020 KK dan Walantaka 5.035 KK.
” Kalau ada komponen masyarakat yang merasa tidak terdata tapi dia terdampak Covid-19 dan masuk kategori masyarakat miskin silakan masyarakat laporan berjenjang ke ketua RT dan RW sampai ke Dinsos. Nanti kita adakan assesment, apakah betul keluarga itu tidak mampu dan terdampak covid-19 dan dia tidak menerima, sedang dan pernah nerima PKH dan bantuan sosial lainnya. Karena kita harus tepat sasaran sesuai by name by adress,” ujarnya.

Ia berharap data yang masuk ke Dinsos Kota Serang tidak tumpang tindih. Hingga saat ini pihaknya terus memverifikasi data penerima JPS di Kota Serang baik dari Pemkot Serang, Propinsi dan pusat.” Jadi kenapa lama proses pembagiannya, karena kita ingin memverifikasi datanya supaya tepat sasaran. Engga tumpang tindih dengan bantuan lainnya. kami harap tepat sasaran lah, meskipun ada human error sedikit, kami pastikan data ini sesuai,”ujarnya.(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini