SERANG – Pemkot Serang berencana mengalihkan anggaran untuk menangani Covid-19 terutama di masa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, beberapa program yang bisa direfocusing seperti pameran pembangunan dan program lainnya yang bisa diundur di tahun berikutnya. “Jadi kami refocusing saja, dimasukkan ke Biaya Tak Terduga (BTT) kemudian dialokasikan,” ujarnya, Selasa (6/7/2021)
Tak hanya itu, bila terdapat kekurangan tenaga kesehatan (nakes), maka Pemkot Serang akan kembali melakukan refocusing pada program kegiatan yang bukan prioritas lainnya. “Intinya, program kegiatan yang tidak terlalu prioritas, dan bisa ditangguhkan. Lebih baik dirasionalisasikan saja untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan Nanang, hingga saat ini Pemkot Serang telah mengalokasikan sekitar Rp48 miliar untuk penanganan Covid-19. Dengan penganggaran terbesar pada Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD Kota Serang, Kecamatan, hingga Kelurahan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini penanganan Covid-19 sudah hampir Rp48 miliar kami alokasikan. Memang Dinkes paling banyak (dianggarkan), kemudian RSUD, kecamatan, dan kelurahan,” ucapnya.
Ia juga mengaku ada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi prioritas dalam penganggaran penanganan Covid-19. “Selain Dinkes, dan RSUD (Kota Serang), ada juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ucapnya.
Menurut Sekda, yang terpenting saat ini adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat dibandingkan kegiatan lainnya. “Tentu, yang terpenting itu intinya adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat, yang dalam hal ini penekanan penyebaran Covid-19 di Kota Serang,” ucapnya.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya baru menganggarkan beberapa anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kota Serang, namun saat ini perlu ada pembahasan kembali. “Baru penganggaran penanganan Covid-19, dan itu juga sesuai dengan arahan dari (pemerintah) pusat,” ucapnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
