Beranda Pemerintahan Pemkot Serang Dorong Kolaborasi Pendidikan dalam Kemajuan Daerah

Pemkot Serang Dorong Kolaborasi Pendidikan dalam Kemajuan Daerah

Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia (ketiga kiri) meresmikan GSG YPI Daarul Mustofa. (Adef/bantennews)

SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Seramg mendorong adanya kolaborasi dalam dunia pendidikan. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia usai meresmikan Gedung Serbaguna Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Daarul Mustofa di Lingkungan Karodangan, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu (14/6/2025).

Peresmian ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Haflah Akhirussanah Tahun Ajaran 2024–2025 yang berlangsung meriah, sekaligus diwarnai dengan peresmian gedung majelis taklim, peletakan batu pertama pembangunan asrama santri, tabligh akbar, dan pertunjukan seni dari siswa-siswi Daarul Mustofa.

Dalam sambutannya, Agis menyampaikan apresiasinya terhadap peran strategis sekolah dasar Islam terpadu (SDIT) dalam membangun generasi yang unggul dan berkarakter.

Ia menegaskan Pemkot Serang tengah membangun ekosistem pendidikan berkualitas sebagai fondasi untuk memajukan daerah.

“Pemerintah Kota Serang membuka diri untuk bekerja sama dengan sekolah swasta, termasuk SDIT. Sepanjang mau bersinergi, program seperti seragam gratis pun bisa mereka nikmati. Ini bagian dari upaya mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan,” ungkap Agis.

Ia menjelaskan, program seragam gratis akan diperluas hingga menyasar SD dan SMP swasta pada 2026 mendatang, setelah dilakukan pendataan jumlah siswa. Tujuannya agar seluruh pelajar, tanpa terkecuali, memiliki akses pendidikan yang setara.

“Sekarang masih kita data jumlah siswa SD-SMP, baik negeri maupun swasta. Harapannya, semua anak bisa sekolah tanpa terkendala biaya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua YPI Daarul Mustofa, Ustaz Muktar Efendi, menyampaikan lembaga pendidikan yang dipimpinnya hadir sebagai solusi atas keresahan masyarakat terhadap kualitas pendidikan, terutama di wilayah Taktakan.

“Kami mendirikan TKIT dan SDIT Daarul Mustofa berdasarkan tiga prinsip utama yaitu tauhid, adab, dan berpikir. Inilah yang ingin kami tunjukkan kepada masyarakat sebagai alternatif pendidikan yang unggul dan berkarakter,” ujar Ustaz Muktar.

Baca Juga :  Sekda: Perubahan Nomenklatur Kelembagaan untuk Efektivitas Pelayanan Pemkab Pandeglang

Mantan anggota DPRD Kota Serang ini juga mengungkapkan, gedung baru yang diresmikan merupakan fasilitas serbaguna di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, yang akan menunjang kegiatan keagamaan, pembelajaran, dan aktivitas santri di lingkungan pesantren.

Dalam momen peresmian ini, turut hadir 40 tokoh ulama dan umaroh yang diundang secara khusus. Menurut Ustaz Muktar, angka 40 dipilih karena memiliki makna filosofis yang mendalam.

“Usia 40 itu usia kematangan. Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul pada usia itu, Bung Karno juga menjadi Presiden pertama di usia 40-an. Kami ingin membangun semangat kematangan dalam membina umat dan pendidikan,” jelasnya.

Penulis : Ade Faturohman

Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News