SERANG – Nasib Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Serang memprihatinkan. Pasalnya hingga saat ini uang pembinaan olahraga, janji kadeudeuh atlet peraih medali hingga gaji karyawan sejak Januari serta Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri 2023 belum dibayarkan.
Padahal untuk tahun 2023, KONI Kota Serang telah dianggarkan untuk mendapat hibah sebesar Rp 5,1 miliar yang diperuntukkan sebagai dana operasional selama satu tahun, dana pembinaan dan pemberian bonus untuk para peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 lalu di Kota Tangerang. Namun hingga April 2023, uang yang sudah dialokasikan tak juga dikucurkan.
Menurut informasi yang dihimpun, KONI Kota Serang telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpor) Kota Serang Sarnata bahkan Surat Perintah Pembayaran (SPM) juga sudah terbit. Sedangkan, pencairan dana tersendat lantaran masih menunggu arahan dari pimpinan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum KONI Kota Serang Deni Arisandi mengatakan tidak mengetahui pasti penyebab anggaran tersebut macet. Dengan dana yang belum juga dibayarkan membuat sejumlah kegiatan di induk organisasi olahraga itu tersendat.
“Saya tidak tahu mengapa sampai demikian. Jujur saja, pembinaan olahraga stagnan. Janji kadeudeuh peraih medali di Porprov VI macet,” ujar saat dijumpai, Jumat (14/4/2023).
Deni menyebutkan tidak turunnya amunisi tersebut juga membuat 14 stafnya tidak menerima gaji sejak Januari dan THR Idulfitri 2023.
“Anggaran KONI Kota Serang juga untuk membayar honor para staf yang bekerja di KONI. Baik staf, satpam, OB, supir dan lain-lain, mereka pasti menunggu. Karena memang belum dibayarkan sejak Januari lalu. Bila dikatung-katung seperti sekarang, kasihan nasibnya,” ucapnya. (Nin/Red)