SERANG – Pemkot Serang berencana bakal merelokasi penduduk yang berada dekat kawasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong. Tujuannya yakni untuk mengantisipasi agar tidak terjadi banyak korban jiwa ketika terjadi longsor kembali.
“Kalau sudah kejadian longsor begitu, Insya Allah kami pasti akan merelokasi penduduk setempat ke yang lebih aman. Karena kami tidak ingin ada korban jiwa lagi jika terjadi bencana,” kata Walikota Serang Syafrudin saat ditemui di gedung Pemkot Serang, Selasa (8/1/2019).
Menurutnya lokasi TPSA Cilowong sangat rentan terjadi bencana longsor. Terlebih tempat tersebut juga tidak sehat secara medis akibat limbah sampah yang mengeluarkan tidak sedap.
“Untuk anggarannya dari APBD Kota Serang, tapi jika tak cukup, kami upayakan minta bantuan ke Provinsi Banten atau pusat,” terangnya.
Ia berharap pada tim Search and Rescue (SAR) agar memperpanjang masa pencarian korban yang tertimbun saat terjadi longsor pada 1 Januari 2019 lalu.
“Ini kan sudah 7 hari yah pencariannya, kami mohon pada tim SAR agar ada penambahan 3 hari lagi. Jadi masa pencarian korban akan dihentikan setelah 10 hari. Jika gak ketemu juga, yang pasti kami sudah berupaya. Tapi kami serahkan ke tim SAR agar korban bisa ditemukan,” ucapnya. (Dhe/Red)