Beranda Pemerintahan Pemkot Cilegon Siapkan Hotel untuk OTG Covid-19

Pemkot Cilegon Siapkan Hotel untuk OTG Covid-19

Ilustrasi - foto istimewa Tribunnews.com

CILEGON – Trans Hotel Cilegon mulai digunakan sebagai tempat isolasi mandiri (Isman) bagi pasien Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Hotel yang berada di Kelurahan Kedungbaya, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon mulai digunakan pada Rabu (21/10/2020).

Dalam penerapan ini sistem tiga zonasi bakal diterapkan di area hotel. Tiga zona itu di antaranya zona hijau, zona oranye, dan zona merah.

Ketiga zona itu menjadi indikator Alat Pelindung Diri (APD) yang harus digunakan oleh petugas atau siapapun yang akan memasuki area hotel. Zona merah, sebagai zona paling rawan, yaitu tempat pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri.

Penanggung jawab Wisma Isolasi Bersama Covid-19 Dr Gunawan menjelaskan, pasien kategori OTG mulai menempati hotel tersebut untuk isolasi mandiri pada pukul 13.00 WIB.

Dalam sehari, lanjutnya, tenaga medis akan siaga sebanyak tigas sift. Untuk setiap siftnya sebanyak tiga orang. Penjagaan juga dibantu oleh personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, serta kepolisian.

“Setiap pasien OTG akan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Pemkot Cilegon telah menyiapkan serangkaian agenda selama menjalani isolasi, di antaranya berbagai aktivitas untuk meningkatkan imunitas tubuh,” terangnya.

Sementara itu, Owner Trans Hotel Cilegon, Danu Warsito menjelaskan, sebanyak 13 pegawai hotel akan bekerja menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Kalau mau ke zona merah menggunakan APD level tiga,” terang Danu.

Danu memastikan infrastruktur hotel telah siap untuk digunakan sebagai tempat isolasi mandiri. Hotel tersebut akan digunakan oleh Pemkot Cilegon untuk mengisolasi pasien Covid-19 hingga akhir tahun ini.

(Man/Red/SG)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News