CILEGON – Kuota 230 kursi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diperoleh Pemkot Cilegon pada tahun 2018 ini dipastikan tidak semuanya dapat terisi. Hal itu dipastikan lantaran hingga hari terakhir waktu pendaftaran pada Senin (15/10/2018), sejumlah kursi jabatan masih minim pelamar.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon menyebutkan, dari total jumlah pelamar sekira 3.219 hingga dini hari tadi, belum ada satu pun yang mengisi beberapa lowongan jabatan yang tersedia, utamanya di bidang tenaga kesehatan.
“Yang nol pelamar itu adanya di dokter spesialis, seperti jantung, bedah, forensik, ortopedi, jiwa, bedah mulut. Sementara seperti yang (dokter spesialis) saraf, bedah dalam, baru terisi satu pelamar,” ungkap Kabid Pengadaan Pemberhentian Pembinaan dan Kesejahteraan Administrasi Umum (P3KA) BKPP Cilegon, Lela Sulelah, Senin (15/10/2018).
Sementara ini dijelaskan, dari jumlah berkas pendaftaran yang masuk itu sejauh ini sudah 2.600 di antaranya yang sudah terverifikasi. BKPP Cilegon sendiri diberikan waktu selama lima hari untuk melakukan pleno dan verifikasi ulang tersebut setelah pendaftaran resmi ditutup pada pukul 23.59 WIB malam nanti.
“Rencananya kita akan rapat pleno pada Rabu (17/10/2018) nanti untuk memastikan siapa saja pelamar yang memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat dengan melibatkan masing-masing verifikator. Hasilnya, kalau itu sudah selesai semua, malamnya sudah bisa kita serahkan ke BKN dan dipublikasikan,” jelasnya. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
