CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon belum bisa memberikan jaminan pekerjaan bagi warga Cilegon yang menerima beasiswa full sarjana ketika nanti telah menyelesaikan pendidikannya.
Pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Cilegon, Heni Anita Susila itu sekaligus menjawab pertanyaan sebagian besar masyarakat terkait hal tersebut.
“Untuk sementara sekarang ini memang tidak melihat itu (jaminan dipekerjakan-red). Yang jelas anak-anak Cilegon yang kuliah di swasta ataupun negeri yang memang sudah tercantum, kemudian di negeri di luar Cilegon bisa mendapatkan beasiswa,” katanya usai menghadiri rapat dengar pendapat tentang evaluasi dan proyeksi 2024 dengan Komisi II DPRD Cilegon, Kamis (25/1/2024).
Menurut Heni, pihaknya belum bisa memberikan jaminan pekerjaan bagi penerima beasiswa full sarjana lantaran fakultas yang tersedia di sejumlah kampus yang bekerja sama dengan Pemkot Cilegon belum sepenuhnya menjawab kebutuhan industri.
“Karena memang fakultasnya yang ada di kita belum semuanya mendukung ke industri, kecuali Fakultas Teknik Untirta ya. Mungkin itu bisa, tapi itu hanya sedikit,” ucapnya.
Meski begitu, Heni menyampaikan harapan masyarakat terkait jaminan pekerjaan bagi penerima beasiswa full sarjana Pemkot Cilegon itu bisa diupayakan di masa depan.
“Jadi kita belum melihat itu. Tapi ke depan insya Allah bisa coba untuk supaya anak-anak yang jurusannya sesuai yang dibutuhkan industri. Semoga ke depan bisa begitu,” ujarnya.
.
Untuk diketahui, soal program beasiswa full sarjana Pemkot Cilegon itu saat ini masih digulirkan. Bahkan, Dindikbud Kota Cilegon mengklaim pada 2025 mendatang kuota penerimanya akan terpenuhi sesuai janji kampanye Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta.
“Beasiswa full sarjana tadi dipastikan di 2025 bisa mencapai 5.000 mahasiswa,” kata Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Faturohmi usai mendapat laporan dari Dindikbud Kota Cilegon selaku mitra kerja di rapat dengar pendapat.
Faturohmi berharap, seluruh mitra kerja Komisi II DPRD Cilegon dapat memanfaatkan anggaran yang tersedia dan meningkatkan kinerjanya untuk masyarakat Kota Cilegon di 2024.
“Hari ini yang kita undang di rapat dengar pendapat ada Dinkes, Disnaker, Dinsos, RSUD, Dindikbud tentu yang pertama seluruh OPD meningkatkan kinerja. Kedua, karena Komisi II ini mitra kerja rata-rata urusan pelayanan dasar, kita minta supaya lebih maksimal, optimal, gigih, dan humanis di setiap OPD,” ucapnya.
(Mg-STT/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
