Beranda Pemerintahan Pemkot Bakal Pulangkan Warga Serang yang Tertahan di Papua

Pemkot Bakal Pulangkan Warga Serang yang Tertahan di Papua

Walikota Serang, Syafrudin mau memberikan keterangan kepada awak media

SERANG – Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa pihaknya sangat siap untuk membantu warga Kota Serang yang memang menginginkan untuk keluar dari Papua untuk kembali ke Ibu kota Banten.

“Kalau Pemerintah Kota Serang sangat siap menolong warga Kota Serang untuk kembali pulang. Apapun yang dibutuhkan oleh mereka akan kami persiapkan,” ujarnya di ruang kerjanya, Selasa (1/10/2019)

Langkah awal yang akan diambil oleh pihaknya, yakni akan mengumpulkan data warga Kota Serang yang memang berada di Papua. Ia akan berkoordinasi dengan Forkompimda untuk melakukan pengumpulan data tersebut.

“Mudah-mudahan secepatnya. Secara teknis, kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait. Kami pastikan siap untuk membantu warga kami di Papua,” katanya.

Gubernur Banten, Wahidin Halim, juga angkat bicara. Melalui media sosialnya mengatakan bahwa pihaknya telah menugaskan kepala BPBD Provinsi Banten untuk memimpin tim, untuk menjemput warga Banten untuk kembali ke Banten.

“Melalui pemberitaan media sosial, bahwa ada 17 warga Banten yang tinggal di Papua, sekarang mengalami kesulitan dan meminta untuk di evakuasi ke asalnya yaitu Banten, namun tidak memiliki biaya. Tadi saya sudah tugaskan langsung kepala dinas BPBD untuk memimpin langsung menjemput mereka hingga kondisi kondusif,” ucapnya.

Menurutnya, ia sebagai pemimpin Banten memiliki kewajiban untuk membela dan membantu warganya yang terjebak dalam peristiwa yang terjadi di Papua.

“Dan mudah-mudahan, ini menjadi catatan sejarah bagi warga Banten, kita tidak boleh menanggapi dengan emosi, namun kita sikapi bahwa ini adalah hal yang harus kita lakukan, dengan tindakan utama mengembalikan mereka, membawa pulang mereka ke Provinsi Banten,” ucapnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini