
KAB. TANGERANG – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten memilih Pemkab Tangerang menjadi lokasi studi lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) bagi ASN di Provinsi Banten.
Sebanyak 160 peserta itu berasal dari Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, Serang dan Pemkot Tangerang yang berasal dari 19 hingga 21 angkatan.
Adapun titik lokus studi lapangan dalam kunjungan ini meliputi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), kecamatan dan juga kelurahan.
Kepala BPSMD Provinsi Banten, Untung Saritomo mengungkapkan, Pemkab Tangerang layak jadi lokasi PKP karena dalam beberapa tahun terakhir diganjar sejumlah penghargaan.
Penghargaan itu mulai dari pengelolaan keuangan dan aset daerah dengan peringkat kedua terbaik se-Provinsi Banten, dari Komisi Informasi (KI) Banten terhadap PPID Kabupaten Tangerang meraih penghargaan KIP Award kategori Informatif dan penghargaan Top Pembina BUMD 2025.
“Kabupaten Tangerang ini kami anggap sangat layak untuk dijadikan lapangan untuk PKP dikarenakan banyak penghargaan dan inovasi-inovasi yang didapatkan oleh Kabupaten Tangerang,” kata Utung dalam sambutannya di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Selasa (15/7/2025).
Dari beberapa penghargaan itu, Untung meminta para peserta untuk mencari masalah-masalah di Pemkab Tangerang, tujuannya untuk memberikan pemahaman dan peningkatan kompetensi dalam rangka meningkatkan pelayanan publik secara lengkap.
“Kemudian mampu mendiagnosa teman-teman ini permasalahannya kemudian memutuskan desain, advokasi, dan aplikatif. Kedepan teman-teman ini bisa menjadi pionir-pioner yang cukup mempuni,”jelas Untung.
Lebih lanjut, Untung meminta PKP tidak dijadikan hanya sebagai seremonial belaka karena mereka akan dilakukan pengawasan.
“Kegiatan ini jangan dijadikan acara seremonial belaka, nanti teman-teman akan diawasi,”terangnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, menyatakan bahwa kehadiran para peserta merupakan suatu kehormatan bagi Kabupaten Tangerang.
Ia meminta para peserta untuk memahami situasi dan kondisi pemerintahan serta pengelolaan kemasyarakatan di Kabupaten Tangerang, mengingat karakteristik wilayah dan masyarakatnya yang beragam.
.
“Untuk apa? Untuk mengetahui situasi kondisi penyelenggaraan pemerintah, pengelolaan kemasyarakatan yang dilaksanakan teman-teman pegawai dan mengingat karakteristik wilayah dengan masyarakatnya,” kata Maesyal.
Penulis: Mg-Saepulloh
Editor: Usman Temposo