KAB. TANGERANG – Anggaran yang telah dipakai untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Tangerang dari tahap pertama sampai ketiga 18 April – 31 Mei 2020 lalu mencapai Rp10 miliar.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Bambang Satpo kepada BantenNews.co.id, Selasa (30/6/2020)
“Dana Rp10 miliar itu buat kebutuhan opersional seperti kegiatan patroli, pengamanan dan uang makan sebanyak 288 personel gabungan dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP dan Dinas Kesehatan yang berjaga di 16 titik check point. Sehari, setiap personel dapat uang makan Rp90 ribu sudah dipotong pajak,” beber Bambang.
Diketahui, anggaran yang berasal dari alokasi Biaya Tak Terduga (BTT) ini, kata Bambang juga digunakan untuk pembelian disinfektan berikut alat sprayer yang disebar ke setiap desa 29 kecamatan.
“Tahap pertama kita beli 40 unit alat semprot tahap berikutnya kita beli 300 unit yang dibagikan ke 274 desa. Kalau disinfektan total kita beli sekitar 20 ribuan liter,” ungkapnya
Dia menyayangi jika PSBB tahap empat dan ke lima sudah tidak ada anggaran. Sebab, tidak ada lagi cek point.
“Kalau saat ini untuk pengawasannya dalam bentuk monitoring protokol kesehatan. Proses pertanggungjawabannya juga masih berlangsung jika masih ada sisa harus dikembalikan,” katanya.
(Ren/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
