KAB. TANGERANG – Upaya mempertahankan stok pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui BUMD PT Mitra Kerta Raharja (MKR) menggandeng pihak swasta yakni PT Mega Pangan Mandiri (MPM) menyetok kebutuhan beras untuk masyarakat wilayah utara Kabupaten Tangerang sekitar 1.000 ton.
Gudang distribusi beras yang berlokasi di Jalan Raya Kp Melayu, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tersebut perdana diresmikan langsung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar serta turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Aziz Gunawan, Jumat (11/9/2020)
Dalam kesempatan itu, Bupati Zaki menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk ketahanan pangan ditengah kondisi pandemi Covid-19. Bukan hanya membantu, menurut Zaki bisa juga menekan harga ketika saat pasokan beras mulai berkurang.
“Harusnya disini harga beras tetap terjaga yah karena bisa disimpan. Dengan begitu harga beras tidak terjadi fluktuatif yang tajam,” ujar Zaki kepada wartawan, Jumat (11/9/2020)
Zaki mengaku, dalam waktu dekat akan menambahkan gudang distribusi beras yang tidak menutup kemungkinan jalin kerjasama oleh pihak swasta lainnya.
“Ini yang pertama, nanti akan ada gudang-gudang berikutnya bekerja sama dengan PT MKR dengan perusahan-perusahan lain di daerah,” pungkasnya
Disisi lain, Zaki mengungkapkan ketahanan pangan ketersedian beras dan sayur mayur masih mencukupi. Namun, saat tertentu harga pasokan pokok ini tergantung dengan pasokan wilayah di luar Tangerang.
“Dan tentu saja, kalau kita punya gudang-gudang untuk menyimpan dan mempertahankan masa segarnya itu jauh lebih bagus. Kita bisa mendapatkan produk murah dengan kualitas baik, bisa kita simpan untuk sementara waktu pada saat panen sedang susah, kita masih bisa keluarkan dengan harga yang terjangkau,” terang Zaki
(Ren/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
