TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perhubungan mendesak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) membangun terminal tipe A di Tangerang. Pasalnya tidak adanya terminal induk membuat sistem transportasi menjadi carut-marut seperti banyaknya terminal bayangan.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono mengatakan, maraknya pool bus dan agen bus membuat pihaknya sulit melakukan pendataan.
“Wilayah Bitung sampai Balaraja kan bisa dilihat sendiri betapa banyak pool-pool bus atau agen bus yang menjadikan adanya terminal bayangan, itu kan mengganggu. Hanya kalau terminal induk tipe A itu kewenangannya bukan kabupaten, tetapi kementerian langsung, dalam hal ini BPTJ,” kata Rudi saat dikonfirmasi, Jumat, 19 Juli 2019.
Menurut Rudi keberadaan terminal induk sangat dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dengan adanya terminal induk tersebut diyakini bisa lebih menata pool bus dan para agen bus.
“Kita hanya bisa mengusulkan. Selama belum ada terminal induk, kita sulit menentukan pusatnya dan menyebarkan angkutan, meskipun dari sebarannya sudah ketahuan misalkan di wilayah Kronjo dan Cisoka tetapi titik pusatnya belum tahu dimana,” jelas Rudi. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
